KEMENKO PMK -- Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Budiono Subambang menyampaikan bahwa program Rencana Aksi Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) telah berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) yang dilakukan pada beberapa waktu silam.
Budiono Subambang menyampaikan bahwa program RAN PIJAR sangat mendukung program perbaikan gizi anak sekolah. "Saya menyambut baik diadakannya kegiatan ini yang bertujuan untuk mewujudkan Peningkatkan Akses Pelayanan Gizi Anak Sekolah Sekolah dan Remaja," ujar Budiono.
Budiono menyampaikan, Anak Usia Sekolah dan Remaja merupakan kelompok sasaran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa. Berdasarkan data BPS tahun 2022, jumlah penduduk berusia 5 - 19 tahun sekitar 66 juta jiwa atau 24,02% dari total populasi Indonesia.
RAN PIJAR merupakan program nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan serta kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dengan mengintegrasikan sejumlah program yang selama ini sudah berjalan baik. Program ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Permenko PMK No. 1 Tahun 2022.
Melihat pentingnya RAN PIJAR dalam pembangunan berkelanjutan yang sehat untuk Indonesia Emas, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi serta penyusunan rencana strategis kedepan.
"Pelaksanaan program kerja harus disiapkan untuk tahun 2025 sehingga pada tahun 2024 perlu dilakukan optimalisasi dan revisi progam kepada Kementerian dan Lembaga terkait," ucapnya.
Jelsi Natalia Marampa, Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan mengungkapkan bahwa setiap ketua tim strategis diharapkan dapat memberikan masukan untuk arah realisasi program pada tahun 2024, capaian serta hambatan selama pelaksanaan tahun 2023 untuk evaluasi bersama dan masukan arah kebijakan RAN PIJAR Tahun 2025-2029.
"Dengan adanya pertemuan koordinasi ini diharapkan RAN PIJAR selanjutnya dapat menjadi Peraturan Presiden sehingga program RAN PIJAR bisa dilaksanakan lebih baik lagi di skala nasional demi pembangunan keberlanjutan Indonesia Emas," ujar Jelsi.
Diharapkan dari hasil koordinasi dan rencana kerja bisa dilakukan penajaman strategi untuk kedepan dan tidak hanya mengacu kondisi saat ini, namun melihat dari berbagai arah regulasi yang ada serta arah kebijakan RPJMN 2025-2029 terkait permasalahan dan tantangan dilapangan dalam bentuk program kegiatan dengan isu anak sekolah dan remaja.
