*Kemenko PMK Akan Selenggarakan Webinar Nasional Untuk Membangun Keadaban Digital
KEMENKO PMK -- Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet paling banyak di dunia. Berdasarkan data dari internetworldstat.com pada 2021, Indonesia menempati peringkat ke-4 dengan jumlah sebanyak 171.260.000 pengguna. Jumlah tersebut di bawah dari Amerika Serikat yang menempati peringkat 3, India menempati peringkat 2, dan Cina yang menempati peringkat 1.
Asisten Deputi Ketahanan dan Kesejahteran Keluarga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Indah Suwarni menjelaskan, populasi pengguna internet yang sangat banyak justru membuat penggunaannya banyak diselewengkan.
"Banyak yang menyelewengkan penggunaan internet sebagai sarana penyebar kabar dan informasi bohong, penipuan, judi, akses konten pornografi, kekerasan seksual, penculikan, dan sebagainya," ujarnya dalam Rapat Persiapan Webinar Nasional, Peningkatan Kualitas SDM Membangun Keadaban Digital, pada Selasa (7/6).
Lebih lanjut, Indah memaparkan, berdasarkan data Microsoft, pada tahun 2019, Indonesia memiliki skor Indeks Keadaban Digital (Digital Civility Index/DCI) sebesar 67, berada pada peringkat ke-11 dari 25 negara. Kemudian, pada tahun 2020, skor Indonesia turun 8 poin lebih buruk dari tahun 2019 dan termasuk dalam kuartil keempat (kuartil terbawah) yaitu berada pada peringkat ke-29 dari 32 negara.
Posisi ini menjadikan Indonesia berada di posisi terburuk di Asia Pasific yang mencakup 9 negara (Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam). Sementara Singapura dan Taiwan masuk dalam 5 besar dunia dengan poin paling bagus.
Karena itu, Indah menjelaskan, untuk membangun keadaban digital harus dimulai dari ranah keluarga.
"Peran keluarga harus mengajarkan sejak dini kepada anak-anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Khususnya di era digitalisasi saat ini ranahnya dalam bermedia sosial," ujarnya.
Dalam hal ini, Indah menerangkan, Kemenko PMK akan menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk "Peningkatan Kualitas SDM untuk Membangun Keadaban Digital", yang diselenggarakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional.
Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan pada Selasa, 5 Juli 2022 secara daring dan luring di Kantor Kemenko PMK. Kegiatan akan mengambil tema "Aksi Nasional Literasi Konten Positif Media Sosial bagi Keluarga Tangguh", dan "Keluarga Bijak, Cerdas Bermedia Sosial".
"Kegiatan ini juga akan menghadirkan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pembicara kunci dan para ahli di bidangnya," ujar Indah.
Selain itu, kegiatan webinar akah menghadirkan narasumber dari kalangan ulama, dari kalangan Dharmawanita Kemenko PMK, narasumber Indonesian Women In Cybersecurity (IWCS), narasumber dari Badan Siber dan sandi Negara (BSSN), dan Kemenkominfo. (*)