Lansia Bahagia Bersama Keluarga

JAKARTA (10/6) -- Penduduk lanjut usia atau lansia merupakan 9,9 % dari total penduduk Indonesia, atau sebanyak 26,8 juta orang (BPS, 2020). Karena itu, kesejahteraan bagi penduduk lansia juga menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan pemerintah.

Plt Asisten Deputi Bidang Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ade Rustama menjelaskan, kesejahteraan lansia bukan hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi juga menjadi urusan keluarga. Pelibatan keluarga dan dunia usaha dalam implementasi kebijakan pemerintah di bidang Lansia dan Kelanjutusiaan merupakan keharusan

"Dukungan keluarga dalam peningkatan kesejahteraan Lansia merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari kebijakanyang akan dilakukan," ujarnya dalam seminar Hari Lanjut Usia Nasional, di Merlyn Park Hotel Jakarta, Rabu (10/6).

Selain itu, perlu perubahan cara pandang terhadap lansia. Salah satu upaya strategis yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan kesejahteraan lansia adalah pengarusutamaan (mainstreaming) lansia pada setiap sektor pembangunan.

Pengarusutamaan akan memberikan kesadaran kepada semua pihak tentang arti pentingnya isu Lansia dan Kelanjutusiaan yang harus dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan masif serta berkelanjutan kepada setiap generasi.

"Komunikasi lintas generasi juga erupakan hal penting untuk dilakukan segera dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi pra-Lansia agar dapat hidup lebih baik di masa depannya dan menumbuh kembangkan sikap dan rasa hormat kepada Lansia," pungkas Ade.

Kontributor Foto:
Reporter: