Harapan Baru Sepakbola Indonesia Di Tangan Ketua Umum PSSI 2023

Kemenko PMK – Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga (Deputi V), Didik Suhardi berkesempatan melakukan sesi wawancara dengan RRI untuk membahas seputar olahraga sepakbola dan kaitannya dengan terpilihnya ketua umum PSSI pada hari Jumat, (17/02/2023).

Sepakbola merupakan olahraga yang paling popular di Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya perhatian dan harapan masyarakat terhadap kongres luar biasa pada pemilihan PSSI.

Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2019, Pemerintah berkomitmen terhadap sepakbola terkait dengan Percepatan Sepakbola Nasional. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan FIFA U20 World Cup Indonesia 2023 dengan tujuan untuk meraih prestasi yang membanggakan.

Dalam meraih tujuan tersebut, pemerintah tentu membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti PSSI, dan juga Kementerian Olahraga. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan berbagai aspek yang diperlukan sebagai penunjang keberhasilan sepakbola. 

Terkait dengan hal mendasar yang perlu ditingkatkan adalah mengenai infrastuktur. Untuk itu pada saat ini pemerintah gencar melakukan pembangunan, serta merenovasi prasarana dan sarana sepakbola yang disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan FIFA.

“Saat ini tercatat 53 Stadion yang digunakan untuk penyelenggaraan Liga1-Liga 3, sedangkan untuk lapangan latihan berdasarkan catatan Kemenpora, sejak tahun 2015 telah berhasil di bangun 986 lapangan desa dari jumlah total lebih dari 80 ribu desa di seluruh Indonesia. Selain itu, saat ini juga telah tersedia 5 stadion dan 24 lapangan latihan yang sejalan dengan persiapan penyelenggaraan FIFA U20 World Cup 2023.” Ujar Didik.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur saja, pembangunan National Training Center untuk Tim Nasional juga diperlukan, mengingat sampai saat ini Indonesia belum memiliki National Training Center. 

Selain dari segi infrasktruktur, potensi Sumber Daya Manusia juga perlu diperhatikan khususnya dari segi pelatih. Saat ini pemerintah telah bersinergi dengan PSSI untuk melaksanakan pelatihan pelatih sepakbola, sehingga jumlah pelatih di level tertinggi saat ini adalah berjumlah 21 pelatih berlisensi Pro, 215 pelatih berlisensi A, serta 303 pelatih berlisensi B.

Dari segi pembinaan pemain dan sisi kompetisi juga memerlukan dukungan, sehingga pemerintah bersama dengan PSSI menjalankan kompetisi untuk usia muda dari sisi pendidikan yang dilaksanakan secara berkelanjutan mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional dan diperuntukan bagi jenjang pendidikan SMP.

Beperapa aspek tersebut menggambarkan bahwa dunia olahraga khususnya sepakbola membutuhkan dukungan dan perhatian, sehingga dengan terpilihnya Erick Tohir menjadi ketua umum PSSI menjadi harapan untuk dapat membangun kolaborasi yang lebih kuat dan lebih produktif. 

“Saya yakin dengan tata kelola sepakbola yang baik, dengan kolaborasi yang kuat, maka sepakbola Indonesia akan semakin baik, semakin menghibur, dan prestasi Tim Nasional akan semakin membanggakan.” Tegas Didik di akhir sesi wawancaranya.

Reporter : Apriliana Putri C

Kontributor Foto:
Reporter: