BUMDesa Digadang Mampu Pulihkan Ekonomi Desa

Wonosobo (10/2) – Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana (P2WPB) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Dody Usodo Hargo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonosobo, Desa Beran, Kecamatan Kepil, Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka monitoring pelaksanaan pemerataan pembangunan wilayah, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) serta kampanye protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Selain itu juga memastikan bahwa program pemerintahan berupa pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan dana desa untuk revitalisasi BUMDesa, pemberdayaan masyarakat dan penguatan pendampingan pembangunan, terlaksana dengan baik.

“Pandemi Covid-19 berdampak pada setiap lini masyarakat, termasuk masyarakat perdesaan. Pemerintah telah merespon dengan kebijakan prioritas alokasi dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak dan pemulihan ekonomi desa, selain itu dimanfaatkan juga untuk peningkatan kapasitas berbentuk pengembangan SDM dan kegiatan yang menghasilkan pengembangan ekonomi lokal di desa dan kawasan di sekitarnya," ujar Dody.

Menurutnya, BUMDes berperan penting dalam percepatan penanganan Covid-19 dan penguatan ekonomi masyarakat desa melalui berbagai kegiatan swakelola seperti Padat Karya Tunai Desa.

“Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 pelaksanaan kegiatan mengedepankan swakelola melalui pendayagunaan sumber daya lokal mengutamakan Padat Karya Tunai Di Desa, penguatan ekonomi masyarakat desa melalui BUMDesa,” tuturnya.

Ia pun mengapresiasi setiap elemen pendukung kemajuan Desa Beran sehingga berkembang dan layak untuk menjadi “best practice” dalam pengelolaan desa dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

“Saya mengapresiasi terhadap Desa Beran, BUMDesa, Pokdarwis, Pelaku Bisnis Profesional, Karang Taruna, serta masyarakat yang saling bergotong royong membuat desa ini semakin berkembang dan layak menjadi obyek studi tiru pengembangan desa yang potensial dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat” tutup Dody.

Seraya membacakan sambutan Bupati Wonosobo, Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Wonosobo Eko Suryantoro nengapresiasi kunjungan kerja Kemenko PMK yang dinilai sebagai langkah baik dalam upaya memperkuat perekonomian desa.

"Saya berharap, BUMDes Beran dapat konsisten mewujudkan tujuannya, serta dapat menginspirasi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Wonosobo untuk memberdayakan potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing’’ ungkap Eko.

Pada kunjungan itu pula Dody menyempatkan berkunjung ke unit usaha BUMDes yaitu Toko Serba Ada (Toserba) yang menjual produk-produk home industri Desa Beran dan sekitarnya, penyewaan kios bagi masyarakat, dan melihat proses pembangunan wahana wisata air (snorkling dan kolam renang).

Turut ditampilan beragam produk BUMDesa seperti beras, gula semut, teri Cispy, kue akar kelapa dan kain batik motif Carica.

Sementara itu, audiensi dihadiri juga oleh Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum,  Kepala BPBD Kab. Wonosobo, perwakilan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen PEID Kemendesa PDTT; Perwakilan Dinas PMD Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pariwisata dan OPD Kabupaten Wonosobo, Camat Kepil, Kepala Desa Beran, Para Kepala Desa di Kecamatan Kepil, Ketua BUMDesa Silatri Indah, Ketua Forum BUMDes Indonesia; Paguyuban BUMDesa Kabupaten Wonosobo, serta para tenaga ahli P3MD Kabupaten Wonosobo, penyuluh pertanian dan tim pendamping Desa.

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: