Attachment | Size |
---|---|
Siaran Pers no.01 - Doa Bersama Lintas Agama Jadi Pembuka Kerja Kemenko PMK di 2020 .docx (39.63 KB) | 39.63 KB |
Jakarta (2/1) -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengadakan acara Doa Bersama Lintas Agama dan Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, (2/1).
Acara diawali pembacaan doa bersama lintas agama dari lima agama di Indonesia yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Dilanjutkan dengan penyaluran zakat dan infaq yang telah dikumpulkan oleh unit pelayanan zakat (UPZ) Kemenko PMK dari muzaki pegawai Kemenko PMK kepada penerima zakat (mustahiq) yakni santri dari beberapa pondok pesantren.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, doa bersama lintas agama merupakan sarana untuk menjalin komunikasi dan hubungan di antara para pegawai Kemenko PMK agar saling bantu-membantu, saling menguatkan, dalam menjalankan program-program pembangunan manusia dan kebudayaan di negara Indonesia yang penuh keragaman dan kebhinnekaan.
Acara doa bersama dan penyaluran zakat di momentum awal tahun baru 2020 juga menjadi permulaan yang baik untuk menekankan pelaksanaan program-program pembangunan manusia dan kebudayaan serta menghadapi tantangan di 2020 dan tahun-tahun berikutnya.
"Kita harus mempunyai komitmen untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan kegiatan bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, karena program pembangunan SDM ini menjadi prioritas nasional Presiden Jokowi pada periode ke-II" jelas Menko PMK.
Selain itu, tegas Muhadjir, Kemenko PMK harus cepat tanggap merespon isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"Kita segera turun tangan mengecek permasalahan di lapangan. Dengan demikian, masyarakat akan benar-benar merasa terlayani dan negara betul-betul hadir," pungkasnya.