Pertemuan Persiapan Evaluasi Implementasi RB dan SAKIP Kemenko PMK 2022_
*KEMENKO PMK* - Sejak era Reformasi Birokrasi (RB), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mengupayakan perbaikan-perbaikan di segala area, mulai dari manajemen perubahan hingga pelayanan publik. Hasil penilaian pun terus mengalami peningkatan.
Sekretaris Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha menyampaikan, dengan hasil tersebut, maka secara prosedural Kemenko PMK telah melaksanakan RB dengan baik. Seiring capaian itu, kata Sesmenko, dibutuhkan target-target konkret dan nyata, tak hanya prosedural dokumentasi hasil evaluasi RB, namun aksi nyata RB yang dilakukan pegawai.
"Yang lebih penting, pelaksanaan RB di Kemenko PMK harus benar-benar nyata dilakukan oleh seluruh pegawai, tak hanya sebatas dokumen-dokumen", tegas pria yang akrab disapa Pak Ses saat membuka pertemuan Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kemenko PMK Tahun 2022, di Hotel Royal Amaroossa, Bogor, pada Kamis (8/9).
Ditambahkannya, RB harus memicu pegawai meningkatkan daya kreatif dan inovatif dalam kerangka pelaksanaan tugas, fungsi, serta membangun reputasi organisasi. Namun, menurutnya, perubahan itu tidak hanya dari dorongan Tim RB.
"Perubahan menuju perbaikan tak hanya dorongan Tim RB, tetapi harus dimulai dari setiap individu pegawai. Dari hal-hal yang kecil sederhana namun konsisten dan semakin berdampak besar," ujar Sesmenko Satya.
Pak Ses juga mencermati mulai banyak pegawai yang terkena sindrom demotivasi akibat perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi, baik karena kebijakan perubahan jabatan struktural ke fungsional dan merasa sudah melaksanakan RB dibuktikan dengan penilaian hasil evaluasi yang meningkat namun harapan mendapatkan reward berupa peningkatan tunjangan kinerja tak kunjung terwujud.
"Pimpinan satuan kerja harus mencermati dinamika organisasi dan mengelola SDM masing-masing sebaik-baiknya. Lebih penting adalah memberikan motivasi, membagi tugas dan pekerjaan secara proporsional," tuturnya.
Sebagai informasi, Ada 8 area perubahan yang menjadi fokus, yakni Area Manajemen Perubahan, Area Deregulasi Kebijakan, Area Penataan Organisasi, Area Penataan Tata Laksana, Area Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur, Area Penguatan Akuntabilitas, Area Penguatan Pengawasan, Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dalam kegiatan persiapan evaluasi reformasi birokrasi, setiap tim area mempresentasikan berbagai hal yang telah dipersiapkan untuk menghadapi evaluasi di hadapan Sesmenko PMK. Masing-masing tim mendapatkan tanggapan dan masukan untuk mematangkan persiapan untuk penilaian RB tahun 2022.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi kesiapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) oleh 4 unit kerja yang menjadi lokus evaluasi. Yaitu Kedeputian 1, Kedeputian 2, Kedeputian 3, dan Kedeputian 6. Masing-masing perwakilan memaparkan bagan informasi yang akan dipresentasikan untuk penilaian implementasi SAKIP.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Biro Perencanaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimn dan Investasi (Kemenko Marves) Arif Rahman yang memaparkan contoh pelaksanaan RB di instansinya.
Selain itu, hadir Ketua Tim RB Kemenko PMK Aris Darmansyah Edi Saputra, jajaran Eselon II dari Kepala Biro, Asisten Deputi, dan Sekretaris Deputi, serta seluruh Tim Area Perubahan, Tim Quick Wins, dan Tim Agent of Change. (*)