Kemenko PMK Gelar Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama

Jakarta (9/9) -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan tes penulisan makalah dalam rangka seleksi jabatan pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (9/9).

Sesmenko PMK Y. B. Satya Sananugraha selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) menjelaskan seleksi jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama Kemenko PMK dilakukan secara terbuka. Adapun total jumlah pelamar yang mengikuti tes sebanyak 125 orang.

Jumlah pelamar untuk jabatan tinggi madya sebanyak 18 orang dan untuk jabatan pimpinan tinggi pratama sebanyak 97 orang. Sedangkan, mayoritas pelamar berasal dari luar Kemenko PMK.

"Sebagian besar jumlah pelamar berasal dari luar Kemenko PMK, ada dari kementerian/lembaga lain dan dari daerah. Namun perlu diketahui, selama ini kami sudah terbiasa bekerja dengan siapapun, jadi tidak ada egosektoral di kementerian ini," ujar Sani saat membuka secara resmi pelaksanaan tes.

Seleksi terbuka dilakukan untuk jabatan pimpinan tinggi madya yaitu Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Pemuda, dan Perempuan, Staf Ahli Bidang Penguatan Stabilitas Politik dan Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Kemaritiman.

Sedangkan untuk jabatan pimpinan tinggi pratama ada 13 posisi, diantaranya Kepala Biro Hukum, Persidangan, Organisasi, dan Komunikasi, beberapa Sekretaris Deputi dan Asisten Deputi.

"Dengan terisinya jabatan-jabatan itu nantinya diharapkan bisa semakin mempercepat visi misi Kemenko PMK," tutur Sani.

Sementara dalam pelaksanaan tes, para peserta diminta untuk membuat esai 1 halaman dalam bahasa indonesia dan 1/2 halaman dalam bahasa inggris. Isinya yaitu perubahan apa yang akan para peserta lakukan jika nantinya menempati jabatan yang dipilih.

"Saya berharap bapak/ibu bisa mengikuti dengan protokol kesehatan yang ada dan lebih lanjut akan bisa mengikuti rangkaian tes berikutnya," pungkas Sani.

Sebelum pelaksanaan tes dimulai, seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari yang paling utama yaitu wajib menggunakan masker dan jaga jarak, hingga dicek suhu tubuh serta mengikuti rapid test. Bagi peserta yang memiliki suhu tubuh 37.3 ke atas dan hasil tesnya reaktif ditempatkan di ruangan khusus.

Kontributor Foto: