Kemenko PMK: Provinsi Sulsel Siap Laksanakan PTM

MAKASSAR (27/5) -- Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Asdep Paud Dikdas dan Dikmen) Kemenko PMK Wijaya Kusumawardhana mengaku optimis pembelajaran tatap muka (PTM) di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang dapat berjalan sesuai harapan Presiden.

 

Hal itu disampaikan Wijaya pada Rakorda Penjaminan Mutu terhadap Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan kualitas satuan pendidikan di Provinsi Sulawesi selatan, pada Kamis (27/5).

 

"Optimisme ini didasari pada sikap satuan pendidikan di jenjang Paud, Dasar dan Menengah yang ada di Provinsi Sulsel, Kabupaten Maros, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang menyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

 

"Kesiapan PTM ini didukung dengan adanya PerGub, PerBup dan Perwali masing masing daerah dengan juknis yang disepakati Satgas Covid dan dinas kesehatan, serta pernyataan orang tua siswa," imbuh Wijaya.

 

Pada kesempatan yang sama, Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Setnas SPAB) Kemendikbudristek Jamjam Muzaki sependapat agar PTM segera dibuka kembali secara bertahap di bulan Juli didahului dengan pelaksanaan uji coba PTM atau PTM Terbatas di masa Pandemi Covid.

 

Salah satu alasan pertimbangan perlu diberlakukannya PTM karena makin meningkatnya dampak sosial negatif bagi peserta didik akibat kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dampak ini menurut Jamjam antara lain penurunan capaian belajar (learning loss), siswa putus sekolah hingga kekerasan anak.

 

"Kebijakan PTM ini juga merespon animo masyarakat baik murid, guru, orangtua, pengamat pendidikan dan sosial yang sudah mengharapkan percepatan PTM," terang Jamjam.

 

Rakorda Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan yang diselenggarakan Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK di hotel Four Point Makassar ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulsel Dr. Aslam Patonangi. Dia mengapresiasi Kemenko PMK tetap mengedepankan prosedur kesehatan dan test antigen bagi 65 peserta maupun narasumber. 

 

Hadir sebagai panelis Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel Prof Muhammad Jufri, Sekretaris dinas pendidikan kota Makassar Andi Amalia Malik, Kepala dinas pendidikan Kab. Maros Haji Takdir dan Kabid pendidikan Dasar Kab. Gowa Dr. Ulfa.

 

Kontributor Foto:
Reporter: