KEMENKO PMK — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga menggelar rapat persiapan kegiatan kolaboratif untuk memperkuat literasi, inovasi, dan kreativitas Provinsi Bengkulu yang direncanakan berlangsung pada 23-27 September 2024, di Ruang Rapat Lantai 14 Kemenko PMK, pada Selasa (16/7/2024).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyusun agenda komprehensif yang mencakup rapat koordinasi, side event berbasis masyarakat, hingga diskusi panel dengan tema utama "Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas". Agenda tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari kementerian/lembaga dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito, menyatakan optimismenya bahwa Provinsi Bengkulu adalah lokasi yang ideal untuk menggalang sinergi lintas sektor dan pentahelix.
"Momentum ini akan menjadi langkah maju bagi Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan potensi budaya literasi, inovasi, dan kreativitas lokal," ujarnya.
Kemenko PMK merencanakan rapat koordinasi akan dilaksanakan pada 24 September 2024 di Aula Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait diundang untuk hadir.
Penunjukan Provinsi Bengkulu sebagai lokasi menghimpun kolaborasi peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas berkenaan dengan diraihnya penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi oleh Provinsi Bengkulu pada 2 Mei 2024 lalu pada Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2024 yang diikuti oleh 14 anak-anak bertalenta dari Provinsi Bengkulu.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang mendorong etos kerja, gotong royong, integritas, dan pelayanan publik yang lebih baik. GNRM telah sukses diterapkan di berbagai daerahsebelumnya, dan Kemenko PMK berharap Bengkulu dapatmenjadi contoh keberhasilan berikutnya.
Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko PMK Molly Prabawaty, menambahkan, melalui kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat pembangunan sehingga dapat menghasilkan dampak signifikan bagi masyarakat.
"Melalui kerja bersama lintas kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah diharapkan percepatan pembangunan lebih terasa dampaknya kepada masyarakat,” ucap Molly.
Dengan kolaborasi ini, Kemenko PMK berkomitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan berkelanjutan di berbagai sektor, fokus pada penguatan sumber daya manusia dan budaya bangsa. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mewujudkan tujuan bersama untuk Indonesia yang lebih maju.