Menko PMK Takziah ke Polisi Madiun yang Asuh 92 Anak Yatim dan Terlantar

KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto. Almarhum dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim  di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (10/2/2023).

Kedatangan Menko PMK bersama rombongan di kediaman almarhum diterima oleh istri, Helmiyah, 3 orang anak kandung, dan beberapa anak-anak asuh. 

Helmiyah bercerita bahwa almarhum suaminya memang memiliki perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu dan anak telantar. Karena kebaikan hati, suaminya itu merawat anak-anak yatim piatu dan terlantar sampai sebanyak 92 orang. Anak-anak asuhnya itu tidak hanya di desa serut, melainkan sampai ke berbagai daerah seperti Kota Madiun, Solo, hingga Ponorgo.

Helmiyah menerangkan, suaminya itu menghidupi dan juga sampai menyekolahkan anak-anak asuhnya. Selain mengandalkan dari gajinya sebagai anggota Polri, almarhum juga berkebun untuk menghidupi para anak asuhnya. Bahkan kata Helmiyah beberapa anak asuhnya sudah mulai beranjak dewasa. "Kami juga pernah menikahkan mereka," katanya. 

Dalam menyantuni anak anak duafa itu, Iptu Rochmat menjaga agar mereka sekolah sampai lulus. Sehari hari mereka tinggal di rumah polisi ini sekaligus dididik berkebun buah. "Mereka kami didik merawat kebun buah. Termasuk menjual bibit tanaman," kata Helmiyah. Iptu Rochmat punya lahan buah tak jauh dari rumahnya.

Menko PMK meminta pada aparat Kecamatan Jiwan, dan Desa Klagen Serut untuk bisa meneruskan yang diusahakan almarhum Iptu Rochmat. Dia juga meminta pihak desa dan kecamatan untuk mengusulkan program bantuan ke Kementerian Sosial.

Menko PMK meminta amal Iptu Rochmat tak berhenti sepeninggalnya.
"Kalau bisa dikembangkan dan diteruskan apa yang sudah dirintis almarhum. Bisa diintergrasikan dengan program desa, bahkan (kebun buah) bisa menjadi program unggulan desa," ujar Muhadjir.

Menko PMK juga mengatakan akan menghubungkan Kemensos untuk menindak lanjuti bantuan yang akan diberikan dari Kementerian Sosial. "Mudah-mudahan perbuatan kulia dilakukan almarhum bisa menjadi amal jariyah," harapnya.

 Almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto meninggal dunia di RS Paru Dungus Madiun, Rabu sore (8/2/2023) karena sakit diabetes. Almarhum terakhir menjabat Kanit Reskrim Polsek Kare, Kabupaten Madiun. Pernah menjadi anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jatim yang bermarkas di Madiun. Keteladanan Iptu Rochmat dalam menyantuni duafa menjadikan dia masuk nominee Hoegeng Award Polri. 

Kontributor Foto:
Reporter: