KEMENKO PMK — Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito mendorong peserta didik untuk bangga lahir sebagai bangsa Indonesia karena memiliki sikap luhur dalam etos kerja, gotong royong, dan integritas yang tertanam sejak dulu.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan secara daring dalam agenda Pqnggung Apresiasi Revolusi Mental yang terselenggara di SMK 1 Maarif Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (21/09/2024).
“Kita harus bangga terlahir sebagai bangsa Indonesia, dimana kemerdekaan diraih dengan perjuangan bersama-sama yang menggambarkan etos kerja (gigih), dan gotong royong, serta integritas yang digambarkan dalam menyepakati perbedaan yang diwujudkan dalam Pancasila,” ujar Warsito.
Warsito mengatakan, dunia pendidikan menjadi elemen utama yang terlibat mewujudkan revolusi mental dalam sistem pendidikan. Nilai-nilai instrumental revolusi mental, seperti etos kerja, gotong royong, dan integritas memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak didik.
Menurut Warsito, upaya yang dilakukan oleh SMK 1 Maarif Wates merupakan langkah nyata dalam mentransformasikan dan mengimplementasikan nilai Revolusi Mental untuk mendorong terciptanya karakter yang baik terhadap peserta didik.
“Saya mengapresiasi langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh SMK 1 Maarif Wates, baik guru, tenaga pendidik, dan para siswa dalam mengimplementasikan nilai Revolusi Mental,” tutur Warsito.
Panggung apresiasi diisi dengan berbagai acara, penampilan dari siswa seperti tarian-tarian, drama penguatan nilai Revolusi Mental, dialog Implementasi nilai Revolusi Mental, flash mop, dan pemberian penghargaan kepada siswa dan guru yang membuat inovasi tentang penguatan nilai Revolusi Mental.
Hadir saat sesi dialog, Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Sekretaris Umum LP Maarif Haryanto Ogie, dan Ayu Dewita dari perwakilan Kemenko PMK,
Melalui agenda tersebut diharapkan nilai-nilai Revolusi Mental dapat diimplementasikan ke seluruh lembaga pendidikan Maarif, sehingga dapat terus berkelanjutan dan menjadi pelopor untuk sekolah-sekolah lainnya dalam melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan siap dengan tantangan masa depan.