Jakarta (5/3) – Persiapan jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua tahun 2021 terus bergulir. Salah satu yang kini tengah dibahas oleh pemerintah yaitu terkait jaminan keamanan.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan perlunya perhatian lebih terhadap pengamanan proses pembangunan yang sedang dilakukan saat ini baik di venue, penataan lingkungan venue, maupun akses menuju venue.
"Berbagai persoalan yang terkait dengan kepemilikan lahan harus segera diselesaikan dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Persoalan ini berpotensi untuk menimbulkan gangguan keamanan," ujarnya saat menghadiri Rapat Persiapan Bidang Keamanan PON dan PEPARNAS Papua 2021 yang diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden (KSP) melalui zoom meeting, Jumat (5/3).
Menurut Nyoman, Kemenko PMK sangat menaruh perhatian khususnya terhadap pengamanan proses pembangunan infrastruktur. Hal itu demi mendukung penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021.
Sebagaimana diketahui, Menko PMK secara khusus diinstruksikan untuk melakukan koordinasi persiapan penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua. Adapun yang mendasari ialah Inpres No. 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020 dan Inpres 1/2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2020.
"Selain persoalan yang dapat berpotensi mengganggu kemanan, diperlukan juga dukungan penyediaan vaksin bagi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021," tutur Nyoman.
Pada rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Deputi V Kantor Staf Presiden, turut hadir beberapa unsur pemerintah pusat, Setneg, Setkab, Kemenpora, dan perwakilan Kemenko PMK. Sementara dari PB PON dihadiri oleh Sekretaris Umum PB PON serta dari KONI langsung dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Suwarno.
Pada kesempatan sebelumnya, agenda rapat juga telah mendengarkan paparan dari POLDA Papua, KODAM XVIII Cendrawasih, dan BAIS TNI. Intinya semua sepakat untuk mengamankan dan menyukseskan PON dan Peparnas Papua 2021.