Perkuat Koordinasi Lintas Pilar Demi Visi Komunitas ASEAN 2045 melalui Pertemuan SOC-COM Ke-21

KEMENKO PMK — Indonesia kembali menegaskan peran aktifnya dalam forum koordinasi lintas sektor dan lintas pilar, The Twenty-First Coordinating Conference on the ASEAN Socio-Cultural Community (21st SOC-COM). Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (24/9/2025) di Terengganu, Malaysia, menjadi forum penting untuk memastikan keterpaduan kebijakan dan kelancaran implementasi ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Iwan Eka Setiawan, Staf Ahli Bidang Pembangunan selaku Alternate Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas pilar dalam memastikan kelancaran transisi menuju ASCC Post-2025 Strategic Plan.

“Pertemuan ini menjadi platform penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas pilar, serta memastikan transisi yang selaras menuju ASCC Pasca-2025 Strategic Plan,” ujar Iwan.

Forum SOC-COM ke-21 ini juga membahas berbagai agenda strategis, termasuk isu lintas sektor seperti kesehatan, ekonomi perawatan, pengarusutamaan gender, perlindungan pekerja migran, serta perkembangan Sustainable Development Cooperation. Selain itu, forum turut mengevaluasi progres implementasi ASCC Blueprint 2025 serta perkembangan penyusunan ASCC Strategic Plan.

Indonesia menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung proses penyusunan End-Term Review (ETR) ASCC Blueprint 2025. Dokumen ini bertujuan untuk memantau kemajuan serta menilai capaian dan tantangan dari implementasi ASCC Blueprint 2025.

“Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung ETR ASCC Blueprint 2025 dan mendorong partisipasi aktif seluruh badan sektoral dalam pengumpulan data,” tegas Iwan. “Diharapkan laporan ini tidak hanya merefleksikan capaian dan tantangan, tetapi juga menyajikan langkah-langkah strategis yang jelas untuk periode pasca-2025.”

Keterlibatan Indonesia dalam forum ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mengawal agenda pembangunan ASEAN, khususnya dalam memperkuat integrasi pilar sosial budaya yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan demikian, arah kebijakan yang dihasilkan dapat lebih inklusif, tangguh, dan berbasis bukti.

Forum SOC-COM ke-21 turut dihadiri oleh Deputy Secretary-General of ASEAN for ASCC, para pemimpin SOCA, ASEAN Senior Officials’ Meeting, ASEAN Senior Economic Officials’ Meeting, serta Chair Badan Sektoral ASCC. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini mempertegas pentingnya kerja sama lintas pilar untuk membangun Komunitas ASEAN yang berorientasi ke depan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat kawasan.