KEMENKO PMK -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam hal ini Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda kembali bekerja sama dengan Freidrich-Ebert-Stiftung (FES) dalam melaksanakan program kepemudaan di Tahun 2023.
Ada tiga program kepemudaan yang dilakukan dalam kerja sama ini, pertama yaitu : 1. Program Sekolah Harmoni Indonesia, 2. Program Young Progresive Academy, dan 3. Program Kewirausahaan Pemuda. Ketiga program tesebut merupakan program yang termasuk dalam Rencana Induk Kegiatan (RIK) kerjasama antara Friedrich Ebert Stiftung (FES) dengan Kemenko PMK Tahun 2022-2025 khususnya terkait kegiatan bidang kepemudaan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum meminta ketiga program dapat dikembangkan supaya program-program kerja sama tesebut bisa dikembangkan lebih baik dalam meningkatkan kapasitas pemuda dan menjangkau khalayak pemuda lebih luas.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Konsolidasi dan Pemantauan Pelaksanaan Program Kerjasama Kemenko PMK dengan FES Indonesia terkait Bidang Kepemudaan Tahun 2023, via daring, pada Senin (7/8/2023).
Perempuan yang akrab disapa Lisa itu menerangkan, dalam program kewirausahaan pemuda, bisa dikembangkan programnya supaya bisa mengembangkan minat pemuda dalam wirausaha, dengan mengembangkan usahanya memberikan workshop pelatihan, pendampingan dan juga bisa menggandeng Pemda untuk memberikan bantuan pemodalan.
Dalam hal ini dia meminta supaya pihak FES bisa berkomunikasi dengan Pemda untuk program kerja sama permodalan, dan menjangkau pemuda seluruh Indonesia. Selain itu dia meminta supaya program bisa berkelanjutan dan jangan sampai hanya sepintas lalu saat program dijalankan tetapi tidak membekas pada jiwa kewirausahaan pemuda.
Kemudian, untuk program Sekolah Harmoni Indonesia, Deputi Lisa meminta supaya dalam program bisa lebih menekankan toleransi politik khususnya mendekat pada tahun politik. Dia meminta supaya program bisa dikaitkan dengan pemahaman keberagaman pilihan dalam demokrasi di kalangan emuda. Dalam program ini bisa mengembangkan peogram dalam zoominar ataupun menggandeng komunitas-komunitas pemuda.
Selanjutnya untuk program Young Progresive Academy, merupakan salah satu program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan generasi pemuda Indonesia yang inklusif, dan mengembangkan sikap kepemimpinan pada pemuda. Dalam perkembangannya, tahun ini rencananya akan kembali dilanjutkan dan dilakukan seleksi terkait pemahaman soal kepemimpinan pemuda dan akan dilakukan program sehari bersama Menko PMK.
Deputi Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengapresiasi atas kerja sama yang telah berlangsung antara FES dan Kemenko PMK di bidang kepemudaan yang berjalan selama ini. Dia berharap kerja sama kedepannya semakin lebih baik dan bisa semakin berkembang untuk kemajuan pemuda Indonesia.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kerja sama FES yang luar biasa dalam pelaksanaan berbagai program di Tahun 2022. Semoga di tahun 2023 terjalin kerja sama yang lebih baik dan lebih berdampak," ujar Deputi Lisa.