DEPOK (17/6) -- Dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada tanggal 17 Juni 2021 melaksanakan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian (KSP) di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
KSP dilakukan agar kehadiran SLRT Puskesos diharapkan kedepannya menjadi sistem layanan sosial satu pintu, sekaligus memastikan pelayanan publik kepada masyarakat miskin dan rentan dapat terselenggara tepat sasaran, cepat, responsif dan terintegrasi.
Asisten Deputi Penanganan Kemiskinan Kemenko PMK Ade Rustama dalam rapat koordinasi menjelaskan, penyelenggaran SLRT Puskesos merupakan salah satu program Prioritas Nasional di bidang PMK 2021, yaitu Program Prioritas Nasional (PN 3) yaitu Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing.
"Diharapkan SLRT dan Puskesos kedepan dapat memberikan pelayanan yang inklusif dan bermutu serta diharapkan membantu tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," terang Ade Rustama dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Camat Pancoran Mas H. Utang Wardaya dalam sambutannya menyambut baik acara kegiatan rapat koordinasi yang diselenggarakan diwilayah Kecamatan Pancoran Mas serta berharap pentingnya memperkuat koordinasi penyelenggaraan SLRT Puskesos antara Pusat dan Daerah.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam pelaksanaan SLRT Puskesos ditunjukkan dengan penumbuhan 7 Puskesos yang dibiayai oleh APBD yaitu di Kelurahan Ciampaeun, Kelurahan Tugu, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Serua dan Kelurahan Pangkalan Jati, serta akan melaksanakan bimtek untuk meningkatkan kualitas petugas Puskesos SLRT.
Selanjutnya, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat, Kementerian Sosial Serimika BR Karo dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan SLRT Puskesos kedepan menjadi salah satu langkah awal menuju tercapainya pelayanan yang berkualitas.
"Hingga akhir tahun 2020, terdapat 150 Kabupaten/Kota yang telah mengembangkan SLRT Puskesos, sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di 2024, SLRT Puskesos sudah harus dapat menjangkau seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia."
Kemudian perwakilan dari Bappenas Annisa, yang mengikuti dari zoom meeting menyampaikan SLRT Puskesos kedepan dapat berkolaborasi membentuk sistem rujukan yang komprehensif dengan mengintegrasikan beberapa sistem seperti serasi rehsos, silani, keperantaran pasar dan lain-lain.
Dalam kesempatan Rapat Koordinasi, dihadiri oleh Camat Pancoran Mas Bapak H. Utang Wardaya, Kepala Dinas Sosial Kota Depok Bapak Usman Haliyana, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat, Kementerian Sosial Ibu Serimika BR Karo, perwakilan dari Bappenas Ibu Annisa, serta para tenaga fasilitator SLRT-Puskesos, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kasi Kesos, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. (*)