Tanamkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Wujudkan Kerukunan dalam Keberagamaan Indonesia

KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengatakan, dalam mengelola keberagaman bangsa Indonesia dan merawat kerukunan antar umat beragama, perlu menekankan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal ini disampaikan Deputi Warsito saat menyampaikan sambutan secara daring dalam acara Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity – Indonesia 2023, pada Senin (10/7/2023).

Warsito menerangkan, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku, bahasa, dan agama yang berbeda. Sehingga menjadi tantangan besar pemerintah untuk dapat menciptakan lingkungan yang rukun toleran dan harmonis. Dia menyampaikan, keberadaan ideologi Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang saling melengkapi telah memberikan landasan filosofis bagi kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

"Pancasila mengatur hubungan antara negara dan warga negara dalam konteks keberagaman agama, sementara Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk merayakan keberagaman sebagai bagian integral dari identitas nasional Indonesia. Keduanya memberikan kerangka kerja yang penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya kerukunan antar umat beragama dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Deputi Warsito

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia terus mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-sehari. Hal ini dilakukan melalui pendidikan inklusif, program-program dialog antar beragama dan kegiatan social yang melibatkan berbagai kelompok agama

Deputi warsito berharap, dalam kehidupan masyarakat yang beragam, seluruh masyarakat Indonesia dapat saling menghargai keberagaman sebagai bagian integral dari identitas kita. Hal itu untuk melindungi perbedaan beragama dan juga hak-hak kelompok minoritas.

“Dengan menghormati perbedaan agama dan bersatu dalam keberagaman, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan sejahtera," ujarnya.

Deputi Warsito juga berharap, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia dapat melangkah maju sebagai bangsa dengan latar belakang sosial-budaya yang berbeda-beda namun tetap bersatu. 

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: