KEMENKO PMK — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, upaya dalam membangun kemajuan Papua harus dimulai dengan membangun pemuda karena merupakan penggerak dan aset strategis pembangunan suatu wilayah di masa depan.
Hal itu disampaikan saat memberikan arahan dalam agenda “Temu Audiensi Organisasi Kepemudaan se-Provinsi Papua” di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang berlokasi di Kota Jayapura, pada Selasa (24/10).
Muhadjir menegaskan, pemerintah daerah harus mampu memberdayakan generasi muda Papua. Mengingat telah banyak mahasiswa lulusan Papua yang mampu bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dari daerah lain di kampus ternama di Indonesia. Sumber daya tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk dapat menjadi bagian dari pembangunan Papua.
“Papua ini hanya bisa dibangun dengan baik oleh putra-putri Papua sendiri, tidak mungkin orang luar. Manfaatkan fasilitas megah ini sebagai upaya untuk membangun kreativitas dan kolaborasi bersama antar pemuda Papua,” ujar Muhadjir.
Pembangunan gedung PYCH merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan pemuda Papua. Pembangunan PYCH menjadi tindak lanjut dari pertemuan para pemuda Papua dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada September 2019 lalu.
Muhadjir berpesan, berdirinya bangunan tersebut harus dapat digunakan sebaik mungkin untuk mengembangkan dan menjadi ajang ‘penggemblengan’ pemuda-pemudi Papua agar dapat setara dan sejajar dengan pemuda-pemudi dari daerah lainnya.
“Senang bisa berkunjung ke Gedung Papua Youth Creative Hub ini. Ini sangat futuristik. Saya tadi mendapat laporan kegiatannya. Sudah banyak fasilitas-fasilitas modern yang di kota-kota Jawa belum tentu ada,” ucap Muhadjir.
Sebagaimana diketahui, pemuda saat ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi Indonesia dalam masa bonus demografi. Presentase penduduk dengan kategori pemuda terbanyak diketahui berada di wilayah Indonesia bagian timur. Provinsi Papua sendiri memiliki jumlah pemuda hingga 26,83 persen atau 931.602 jiwa.
Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK menambahkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Papua terus mengalami tren pertumbuhan yang positif, naik dari 52,00 menjadi 57,50 pada tahun 2022. Angka ini berada di atas IPP Nasional dengan nilai 55,33. Woro mengatakan, tren positif ini harus terus ditingkatkan melalui pemberdayaan pemuda yang masif untuk menjadi motor penggerak kemajuan dan kesejahteraan daerah tersebut.
Turut hadir dalam agenda itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Derek Hegemur, Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora Tri Winarno, Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Terry Wanena, Ketua Umum Papua Youth Creative Hub Simon Tabuni, dan para perwakilan organisasi kepemudaan di wilayah Papua.