Jakarta (27/11) - Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Prof Agus Sartono pagi ini memimpin rapat koordinasi membahas tindak lanjut arahan Presiden dalam Rapat Terbatas (Ratas) program Pembangunan Manusia yang berlangsung di Harris Vertu, Jakarta Pusat. Hadir dalam rakor tersebut Sekjen Kemdikbud, Didik Suhardi; perwakilan Bappenas, Kemenaker, Kemenkes, dan K/L lainnya.
Dalam Pembukaannya, Agus mengatakan bahwa fokus Presiden pada periode keduanya adalah pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Menurut Agus, fokus program semua K/L adalah bagaimana menjadikan SDM Indonesia unggul mulai kesehatan dan pendidikannya. “Arahan Presiden agar anggaran kesehatan ditujukan untuk ketercukupan asupan gizi, makanan tambahan, serta hal-hal yang berkaitan dengan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Menjadi tugas bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Sosial, dan pimpinan K/L terkait,” kata Agus.
Pengembangan SDM yang siap bekerja, berwirausaha, dan berkarya, sehingga harus dilakukan secara sinergi antara Kemendikbud dan Kemenag yang dikoordinasikan dengan kedinasan di kementerian-kementerian sektoral. “Pemanfaatan teknologi untuk percepatan kualitas pendidikan yang merata dan efisien di seluruh Indonesia,”’ungkap Agus. Dia juga menekankan bahwa perlunya dikembangkan terus sistem atau aplikasi yang memudahkan guru dan murid belajar untuk memperkaya ilmu pengetahuan. Selain itu, kurikulum pembelajaran juga harus diupdate dan diupgrade sejalan dengan perubahan zaman.
Diharapkan Kementerian/Lembaga agar segera membuat kebijakan yang dapat menjawab arahan Presiden dalam program pengembangan dan pembangunan SDM unggul. “Dengan program pembangunan SDM yang tersinergi dengan baik diharapkan pengembangan dan pembangunan SDM 5 tahun akan berjalan dengan baik.” tutup Agus.