Kemenko PMK Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Jakarta (13/8) Guna mendorong konsumsi rumah tangga di masa pandemi Covid-19, pemerintah membuat program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Belanja Buatan Indonesia (BBI).

Gerakan ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Mei silam, bertujuan mendorong masyarakat untuk membeli produk-produk buatan UMKM dan ultra mikro lokal, untuk mendukung keberlangsungan sektor itu selama pandemi virus corona.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, langkah kebijakan Presiden untuk melakukan pemulihan ekonomi sangat tepat. 

Menurut dia, untuk persoalan bansos dan stimulus Covid-19 lain yang krusial sudah teselesaikan dengan baik. Sehingga kebijakan pemulihan ekonomi dengan gerakan BBI menjadi langkah yang tepat.

"Saya kira pemulihan ekonomi memang harus berada di depan karena kalau ekonomi terus-terusan hibernasi sangat tidak bagus dan sangat berbahaya," jelas Menko PMK saat menghadiri Rapat Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diselenggarakan oleh Kemenko Marves secara virtual, pada Kamis (13/8).

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, Kemenko PMK siap mendukung gerakan BBI dan akan mendukung untuk kampanye. Muhadjir mengungkapkan, sebelum ada gerakan BBI, Kemenko PMK juga telah membuat langkah konkret bersama Kemenristek untuk membuat produk kesehatan dari dalam negeri yang bisa digulirkan dan digunakan di masyarakat luas.

Menko Muhadjir menyarankan, untuk mendorong Gerakan BBI, UMKM bisa dibantu dengan sistem perbankan dan sistem pembayaran berbasis daring dan bisa menjangkau hingga ke tingkat desa.

"Untuk mendorong BBI, sebaiknya UMKM baik dari produk, pemasaran, maupun sistem pembayaran dihitung layanan perbankan atau keuangan lainnya yang berbasis kemitraan dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi," pungkasnya. (*)

Reporter: