Menko PMK : Generasi Penerus Bangsa Harus Memiliki Karakter Ini

KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemuda-pemudi Indonesia harus memiliki karakter 5C. Hal tersebut ia utarakan di depan 300 peserta acara Ngasik di Masjid Cut Meutia Jakarta yang bertemakan Dari Masjid Membangun Indonesia pada Jum'at (31/3). 

5C tersebut terdiri dari _Critical Thinking_ (Berpikir Kritis), _Creativity and Innovation_ (Kreatifitas dan Inovasi) , _Communication Skills_ (Kemampuan Berkomunikasi) , _Collaboration_ (Kolaborasi) , dan _Confidence_ (Percaya Diri).

"Jadi, dengan mengembangkan karakter 5C ini diharapkan para pemuda-pemudi Indonesia dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045 nantinya," Ucap Muhadjir. 

Menko Muhadjir menjelaskan bahwa pengembangan karakter tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan pusat-pusat peribadatan secara bijak dengan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. 

"Dan kalo kita bisa mengoptimalkan peranan pusat-pusat peribadatan termasuk mesjid maka sebetulnya dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam upaya kita membangun sumber daya manusia Indonesia," Jelasnya. 

Pemerintah sangat mendukung kepada tempat peribadatan untuk mengembangkan dirinya. Menurut Muhadjir, ada 'rambu-rambu' yang memang harus dipatuhi. Seperti diupayakan jangan sampai rumah peribadatan digunakan sebagai tempat berpolitik baik dalam keadaan mendekati pemilu maupun tidak.

"Hal tersebut membuat marwah maupun suasana mesjid maupun rumah peribadatan lainnya menjadi tidak kondusif, tetapi jika itu bisa kita hindari dengan aktivitas yang lain seperti sektor ekonomi, pendidikan, dan dakwah itu saya kira sangat positif untuk perkembangan rumah peribadatan kedepan," Tuturnya. 

Pada acara tersebut turut hadir pula Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Influencer Kemal Pahlevi, Ketua Umum Yayasan Masjid Cut Meutia Benny Suprihartadi beserta jajarannya.

Kontributor Foto:
Reporter: