PAUD-HI Siapkan SDM Indonesia Berkelas Dunia

Jakarta (24/10) -- Indonesia diprediksi menjadi negara yang kaya dan rakyatnya makmur sejahtera pada tahun 2030 oleh Bank Dunia. Oleh sebab itu, Indonesia harus menciptakan world class human capital atau sumber daya manusia (SDM) berkelas dunia.

Asisten Deputi Hak dan Perlindungan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkelas dunia harus didukung dengan pendidikan berkualitas.

"Pendidikan berkualitas dimulai dari pendidikan dasar. Anak-anak yang masuk SD haruslah anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia," ujar Femmy.

Menurutnya, ciri-ciri dan karakter anak seperti itu akan terwujud dan dapat dibentuk melalui layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI). Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 60/2013.

"PAUD-HI juga erat kaitannya dengan upaya pencegahan stunting. Dengan memastikan asupan gizi anak-anak di usia dini diharapkan prevalensi stunting di Indonesia dapat diturunkan," tutur Femmy.

Berkenaan dengan layanan bagi anak usia dini, saat ini masih terdapat desa yang belum memiliki layanan PAUD yakni sebanyak 25 ribu desa tanpa PAUD. Adapun provinsi dengan jumlah PAUD-HI terbanyak yaitu Provinsi Jawa Timur.

Sementara provinsi lain masih berusaha meningkatkan jumlah satuan PAUD-HI. Untuk itu, diperlukan dukungan dan komitmen kuat dari semua pihak baik pemerintah maupun para pemangku kepentingan.

"Setiap provinsi perlu mendorong layanan PAUD-HI di daerahnya agar layanan bagi anak usia dini berjalan secara holistik dan integratif," tandas Femmy.