Pemerintah Segera Luncurkan RAN PAUD-HI

Jakarta (12/3) -- Pemerintah akan segera meluncurkan buku Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD-HI). Peluncuran tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan April mendatang.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan bahwa buku RAN PAUD-HI yang disusun Kemenko PMK bersama Bapennas dan kementerian lembaga terkait sudah matang.

Deputi Femmy menjelaskan, RAN PAUD-HI nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program PAUD-HI periode 2020-2024, sehingga perlu segera  dilaksanakan. Hal itu dijelaskannya dalam Rapat Koordinasi Finalisasi Penyusunan RAN PAUD-HI via daring dan diikuti oleh Kementerian dan Lembaga terkait, pada Jumat (12/3).

"Supaya ini bisa menjadi acuan dan rujukan bagi rekan-rekan di daerah. Karena saat ini banyak Kabupaten dan Kota di berbagai daerah sudah menerbitkan berbagai peraturan terkait PAUD-HI, dan RAN PAUD-HI ini nanti akan menjadi rujukan pelaksanaan PAUD-HI di daerah," jelas Femmy.

Lebih lanjut, Femmy mengatakan bahwa program PAUD-HI menjadi indikator untuk menentukan kota layak anak di daerah. Karenanya, RAN PAUD-HI perlu untuk segera menjadi acuan bagi daerah dalam melaksanakan program-program PAUD-HI.

"Ran ini sudah ditunggu oleh teman-teman di daerah dan PAUD-HI ini menjadi salah satu indikator kota layak anak. Karena itu ini penting untuk kota semua dan teman-teman di daerah untuk melaksanakan optimalisasi tumbuh kembang anak di bidang kesehatan, pendidikan pengasuhan, perlindungan, dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, Femmy mengatakan, RAN PAUD-HI rencananya akan diajukan untuk dibawa ke Ratas untuk mendapatkan perhatian Presiden. Femmy mengatakan, Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2019 tentang PAUD-HI juga akan dibawa ke Presiden untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

"Kita akan mendorong PAUD-HI ini untuk bisa dibawa ke Rapat Terbatas. Nanti akkan kita sampaikan supaya bisa mendapatkan perhatian pak Presiden," pungkas Femmy. 

Reporter: