Jakarta (7/12) -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pandemi Covid-19 meningkatkan potensi pengangguran hingga sekitar 15 juta orang. Karena itu, pemerintah terus berupaya agar roda perekonomian, khususnya perekonomian masyarakat tetap bisa bergerak.
Beragam skema stimulus penanganan ekonomi telah dilakukan pemerintah. Seperti Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM, serta program kartu prakerja untuk menambah bekal kompetensi bagi para angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan dan yang terkena PHK.
"Upaya yang dilakukan tersebut agar penduduk miskin tidak bertambah banyak. Adapun penduduk yang hampir miskin jangan sampai jatuh menjadi miskin," ujar Menko PMK saat menyampaikan orasi ilmiah secara daring pada acara Wisuda Sarjana ke-98 Periode IV Tahun 2020 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (7/12).
Meskipun situasi sosial ekonomi saat ini tidak menentu, Menko PMK berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati UMM tidak gentar. Dia berpesan agar para lulusan baru tetap optimis menghadapi tantangan. Tidak mudah menyerah dan tetap berusaha keras mengejar cita-cita, menurut Muhadjir, perlu dilakukan oleh para lulusan baru.
"Sebagai lulusan baru yang sebentar lagi menjadi tenaga kerja, kalian harus mampu memanfaatkan peluang dan celah yang ada meski sangat sempit. Tetapi percayalah dibalik kesulitan itu pasti Allah SWT akan beri kemudahan," tutur dia
Mantan Rektor UMM selama tiga periode itu berujar, menyelesaikan kuliah di masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri. Karena keadaan itu, bagi Muhadjir, para lulusan baru menjadi sangat istimewa dan extraordinary.
"Dengan bekal yang kalian peroleh selama menempuh pendidikan di UMM, saya yakin kalian bisa sukses di semua bidang, profesi yang anda cita-citakan yang anda pilih nanti," tandasnya. (*)