Jakarta (17/10) -- Pemuda sangat berperan penting dalam menentukan kemajuan bangsa. Segala potensi pemuda di masa kini menentukan kualitas bangsa di masa depan. Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pernah menyatakan, "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Pernyataan Sang Proklamator tersebut mencerminkan peran penting pemuda dan masih sangat relevan hingga saat ini.
Karena itu, sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan pemuda dan wujud komitmen pemajuan Bangsa Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Institute Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Sosial Wirabangsa Tahun 2020.
Sekretaris Kemenko PMK (Seskemenko PMK) Y.B Satya Sananugraha menjelaskan, pelatihan Wirabangsa bertujuan untuk mengarahkan pola pikir dan sudut pandang generasi muda untuk menjadi penggerak kemajuan dengan wirausaha sosial, mulai dari lingkup kecil yaitu di daerah asalnya dan lingkup besarnya untuk memajukan Bangsa Indonesia.
"Pelatihan Wirabangsa ini diharapkan dapat membentuk dan menghasilkan pemuda yang siap untuk mengejawantahkan Gerakan Nasional Revolusi Mental, membentuk pola pikir yang berkesadaran serta aksi nyata untuk mengembangkan potensi di desa atau daerah asal kalian" ujar Sananugraha saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Sosial Wirabangsa Tahun 2020, secara daring, pada Sabtu (17/10).
Pelatihan Wirabangsa Tahun 2020 merupakan tahun ke-3 dalam penyelenggaraannya. Sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 telah sukses menyelenggarakan pelatihan dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang berasal dari seluruh Indonesia. Untuk tahun 2020 ini telah terseleksi pemuda-pemudi sebanyak 75 orang untuk mengikuti pelatihan Wirabangsa yang berasal dari seluruh Indonesia.
Sananugraha berharap Pelatihan Wirabangsa tahun 2020 ini akan sukses melahirkan wirausahawan sosial yang bermanfaat, tidak hanya bagi lingkungan masing-masing, namun juga bagi bangsa Indonesia.
"Semoga adik-adik peserta pelatihan Wirabangsa dapat menyerap semua ilmu dan materi yang didapat selama mengikuti pelatihan ini dan dapat diaplikasi kan kepada lingkungan sekitar setelah kembali nanti," pungkas Sananugraha.
Pembukaan Pelatihan Wirabangsa Tahun 2020 diilakukan secara daring dan luring. Secara daring, pembukaan diikuti pula oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Nyoman Shuida, Staf Khusus Menko PMK Ravik Karsidi, pendiri IBEKA Tri Mumpuni, anggota Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental, dan secara luring diikuti para peserta pelatihan Wirabangsa, di Desa Panaruban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (*)