TKDV menjadi “Jembatan” Menghasilkan SDM Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Wilayah yang Unggul

KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito selaku Ketua Tim Pelaksana Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Sulawesi Selatan yang merespon proaktif arah kebijakan dari pemerintah di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, dengan membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ini langkah yang baik untuk menjadi referensi bagi provinsi lain di wilayah Indonesia Tengah dan Timur," ujar Warsito dalam Rapat Koordinasi Daerah Pembinaan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan Workshop Pembentukan TKDV di Kawasan Indonesia Tengah dan Timur pada Rabu (29/5/2024).

Deputi Warsito menyampaikan, praktek baik yang telah dilakukan oleh Provinsi Sulawesi diharapkan dapat mendorong pembentukan TKDV di provinsi lain di kawasan Indonesia Tengah dan Timur. Dia menyampaikan, dengan adanya TKDV dan memajukan vokasi  dapat memajukan SDM dengan unggul dan kekhasan daerah.

"TKDV bukan tujuan tapi menjadi “alat” atau jembatan untuk menghasilkan SDM di daerah utamanya di bidang pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang unggul sesuai dengan kekhasan, potensi yang dimiliki daerahnya," ujar Warsito.  

Lebih lanjut, Deputi Warsito menyampaikan Pemerintah Daerah, tidak berjalan sendiri tetapi harus bergerak dalam satu langkah, bersama dengan DUDIKA.  Tenaga usia produktif lebih banyak bekerja di UMKM, sehingga menjadi salah satu keunikan vokasi di Indonesia karena jumlah UMKM nya yang lebih besar daripada industri. 

"Untuk itu, revitalisasi vokasi selain harus menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri tapi harus juga dibekali kemampuan berwirausaha, menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya," papar Warsito.  

Warsito berharap TKDV tidak berhenti hanya pada proses pembentukannya saja, tetapi diperlukan tindak lanjut berupa  penyusunan Strategi Daerah (Strada) Vokasi yang disesuaikan dengan keunikan dan kekhasan daerah. 

"Perlu dibentuk ekosistem vokasi yang terdiri dari SDM, pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, arah pembangunan/kebijakan daerah, serta tata kelola yang terintegrasi dalam pencapaian tujuan. Strada Vokasi harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan daerah," ucapnya. 

Rapat Koordinasi Daerah dihadiri oleh Anggota TKDV Provinsi Sulawesi Selatan,  perwakilan Kepala Bappeda Kawasan Indonesia Tengah dan Timur.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan siap menjadi bagian dari pengembangan dan peningkatan vokasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, karena pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi bagian dari penyiapan SDM yang terampil di Sulawesi Selatan. TPT Sulawesi Selatan selama 4 tahun terakhir terus mengalami penurunan dan pada Februari 2024 TPT mencapai 4,90% turun sebesar 0,36 persen poin dibanding Februari 2023. 

Pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh AsDep Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi, bertindak sebagai narasumber adalah SAM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Kemenkop UKM yang menyampaikan paparan dengan tema “Potensi UMKM di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia” serta Plh. Direktur SUPD IV Kemendagri dengan tema paparan “Peranan Kemendagri Dalam Mendukung, Perencanaan, Keuangan Dan Pembentukan TKDV”.  

Selain kedua narasumber di atas hadir pula Direktur Mitras DUDI Kemendikbudristek yang diwakili Koordinator Tim Pokja Kemitraan dengan mengangkat tema “Transformasi Ekosistem Pendidikan Vokasi Untuk Mendukung Kemitraan Daerah”; serta Pengantar Kerja Ahli Muda dari Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan yang mengangkat tema “Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi dalam Mendukung Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi SDM.” (*)

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: