Cek Tenda Jamaah Haji, Menko PMK: Ini Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Tinjau Tenda Jamaah Haji untuk Pelaksanaan Wukuf di Arafah

KEMENKO PMK — Padang Arafah merupakan salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh seluruh jamaah haji untuk melaksanakan Wukuf. Pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023, saat matahari tenggelam hingga terbit fajar keesokan harinya. Untuk itu, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau lokasi itu untuk mengecek tenda-tenda yang akan digunakan untuk beristirahat para jamaah haji Indonesia.

Muhadjir menyampaikan semua tenda yang diperlukan untuk menampung jamaah haji Indonesia sudah dibangun oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan siap digunakan sebagai tempat beristirahat para jamaah pada pelaksanaan Wukuf mendatang. Muhadjir menambahkan bahwa tenda-tenda tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas tempat tidur dan beralas karpet yang nyaman. Sebelumnya, PPIH juga telah melapisi lantai tenda dengan pasir sehingga diharapkan permukaan tanah menjadi lebih rata.

“Ini salah satu contoh tenda yang disiapkan, tenda ini tertutup dan ada fasilitas AC. Nanti ini (tanah) akan ditutup dengan plastik, setelah itu diatasnya akan dipasang karpet, setelah karpet nanti diberi kasur,” ujar Muhadjir usai meninjau sejumlah tenda yang berada di Arafah, pada Jum’at siang (2/6) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan dari pihak PPIH, Muhadjir mengatakan bahwa setiap jamaah nantinya akan mendapatkan hak sebanyak 1,2 meter bidang tanah beserta perlengkapan tidur dan istirahat lainnya. Menurutnya fasilitas yang disiapkan oleh panitia sudah bagus dan relatif jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Setiap jamaah mendapatkan hak 1,2 meter, nyaman karena ada AC. Mereka yang datang malam hari nanti bisa tidur dulu, menginap disini dengan fasilitas yang menurut saya sangat bagus. Relatif jauh lebih baik dibanding beberapa tahun yang lalu dan jika masih ada kekurangan nanti akan kita adakan perbaikan,” ungkap Muhadjir.

Beberapa fasilitas penunjang juga telah disiapkan oleh PPIH, seperti lampu penerangan dan saklar listrik. Selain itu, pihak PPIH juga telah melakukan renovasi toilet serta meminta Syarikah Saudi untuk melakukan penambahan toilet di setiap maktab untuk mengurangi antrean yang panjang.

Saat meninjau lokasi di area tenda, Muhadjir sempat berbincang secara langsung dengan pelaksana renovasi. Mereka menyampaikan kesiapan dan kegembiraanya menyambut jamaah haji Indonesia. Tampak di lokasi, meskipun Jum’at adalah hari libur, namun terlihat ada beberapa petugas yang masuk kerja.

Sebagaimana diketahui total jamaah haji Indonesia yang akan datang ke Arafah berjumlah 221.000 pada tahun ini, dimana nantinya Padang Arafah juga akan dipadati oleh seluruh jamaah tersebut, termasuk dengan ribuan jamaah dari negara lain. Oleh sebab itu, segala fasilitas untuk menampung jamaah harus disiapkan sebaik mungkin. Rencananya, para jamaah haji Indonesia akan mulai masuk ke Kota Makkah pada tanggal 2 Juni 2023.

Turut mendampingi Muhadjir dalam meninjau lokasi tersebut, antara lain Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito.

Kontributor Foto:
Reporter: