KEMENKO PMK - Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli bertemu dengan Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal untuk membahas rencana pembangunan Kampung Indonesia. Pembangunan kampung ini merupakan gagasan Menko PMK Muhadjir Effendy saat berkunjung langsung memberikan bantuan dari Pemerintah Indonesia bagi korban gempa bumi Turki Maret 2023 lalu.
Bentuk kelembagaan disepakati akan diberikan melalui asosiasi yang akan dibentuk di Ankara, dimana pihak-pihak yang terlibat baik, baik pemerintah maupun NGO diharapkan dapat menjadi pendiri asosiasi tersebut.
Dilaporkan Lalu, Kedubes RI di Turki sudah menjajaki pertemuan dengan Kementerian Urbanisasi Turki untuk membicarakan terkait lokasi dan pembiayaan pembangunan rumah nantinya. Lokasi rencana akan dicarikan di dekat Hatay dengan estimasi biaya pembangunan per rumah sebesar $140.000. Untuk membentuk sebuah kampung di Turki, minimal terdapat 100 unit rumah dengan fasilitas umum berupa tempat ibadah, sekolah, layanan kesehatan, balai pertemuan. Dengan demikian, estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun Kampung Indonesia adalah $14 juta.
Saat ini, bantuan yang telah terkumpul sebesar $3 juta dengan rincian $2 juta dan dari Indonesia AID dan bantuan yang akan diberikan Pemerintah Indonesia untuk rehab rekon sebesar $1 juta. Lalu menyampaikan permohonan kepada Kemenko PMK untuk membantu mempertemukan dengan NGO dan pihak-pihak lain yang bisa dilibatkan dalam pembangunan ini.
Menanggapi permohonan Lalu, Sorni menyampaikan, Kemenko PMK akan segera menggelar rakor teknis bersama kementerian/lembaga dan NGO yang telah berkomitmen dalam pembangunan kampung indonesia.