Deputi Nunung Lalukan Tinjauan Langsung ke Desa Sinarsari dan Dramaga, Pastikan Penyaluran Bantuan Sosial Tepat Sasaran dan Tepat Waktu

KEMENKO PMK – Dalam mencapai target kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus memastikan pelaksanaan program penyaluran bansos dan ketepatan sasaran penerima bantuan.  Mendorong upaya tersebut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Nunung Nuryartono melakukan kunjungan langsung di Desa Sinarsari dan Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Rabu (6/12/2023). Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ade Rustama, Asisten Deputi Bantuan dan Subsidi Tepat Sasaran Keukeu Komarawati, dan Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Roos Diana Iskandar. 

Deputi Nunung beserta rombongan memastikan secara langsung penyaluran Program Bantuan Pangan Beras yang dikelola Bapanas. Bantuan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga prasejahtera dan dampak inflasi akibat el-nino. Dalam kesempatan tersebut Deputi Nunung memeriksa secara langsung kualitas beras yang diterima oleh KPM,  mengunjungi  dan memastikan KPM memanfaatkan bantuan. 

Dalam kegiatan di Desa Sinarsari dan Dramaga juga  dilakukan  kunjungan langsung ke rumah keluarga desil terbawah (desil 1-3) pada data P3KE. Hasil kunjungan menunjukkan bahwa keluarga desil terbawah sudah menerima bantuan sosial PKH, Program Sembako, ataupun Bantaun Pangan Beras. Dalam kunjungannya Deputi Nunung juga telah menindaklanjuti  lansia yang merawat anggota keluarga ODGJ dan disabilitas fisik untuk dapat diberikan bantuan ATENSI dari Kemensos. 

Deputi Nunung berpesan kepada perangkat desa di Sinarsari “Data P3KE dapat dimanfaatkan sebagai data pensasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem”. Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, hingga aparatur desa perlu terus ditingkatkan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, sehingga target kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024 dapat tercapai.

Kontributor Foto:
Reporter: