Di Sumenep Madura, Menko PMK Hadiri 2 Kegiatan ini

KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu (2/7). Dalam kunjungannya di Kabupaten Sumenep, Menko PMK menghadiri beberapa kegiatan. 

Pertama, Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahim dan Pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Sumenep Periode 2022-2027, di Pendopo Agung Sumenep.

Dalam kegiatan pelantikan pengurus Majelis Daerah KAHMI dan Kohati Kabupaten Sumenep, Menko PMK memberikan wejangan dan pesan kepada para pengurus baru. Menko Muhadjir meminta agae para pengurus baru dari KAHMI dan Kohati agar dapat membantu memajukan Kabupaten Sumenep.

"Buatlah sesuatu yang akan membuat orang mengenang bahwa ini adalah kontribusi dari KAHMI. Karena itu saya meminta ada program terfokus yang akan memberikan kontribusi nyata untuk Kabupaten Sumenep," ujar Muhadjir memberikan wejangan.

Setelah dari kegiatan KAHMI, Menko PMK juga mengisi kegiatan kuliah umum di Pondok Pesantren Annuqayah, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Diketahui, Pondok Pesantren Annuqayah yang berlokasi di Guluk-Guluk Sumenep merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Timur. Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1887 oleh K.H. Moh. Syarqawi. 

Dalam kesempatan itu, Muhadjir berpesan agar Pondok Pesantren Annuqayah dapat berperan dalam agenda pembangunan di Kabupaten Sumenep. Salah satunya, kata Muhadjir, para santri dan mahasiswa harusnya bisa membantu penanganan stunting di Sumenep.  

Selain itu, Muhadjir juga mendukung bila Pondok Pesantren Annuqayah yang juga memiliki Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Inistika) agar dapat berkembang menjadi universitas yang lebih besar. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: