Genjot Pemenuhan Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kemenko PMK Gelar Rakornas

Jakarta (28/11) – Deputi Perlindungan Perempuan dan Anak, Kemenko PMK, Ghafur Dharmaputra, siang tadi menghadiri pertemuan dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan perwakilan DPP dari 33 provinsi di Indonesia dalam upaya Optimalisasi dan Sinergitas Pemerintah, Penyelenggara Pemilu dan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mendorong 30% Keterwakilan Perempuan melalui Pemilu 2019 di Hotel Twin Plaza, Jakarta.

Dalam sambutannya Ghafur M menyatakan bahwa Rakernas ini bisa terwujud atas dasar komitmen serta untuk memperkuat kesetaraan gender pada bidang parlemen seperti DPR,DPD, serta bidang Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif.

Berdasarkan Indeks keterwakilan Perempuan pada tahun 2019 Indonesia sudah mencapai 20,6 % Keterwakilan Perempuan, Selain itu sekitar 9,06% perempuan menjadi kepala daerah. Hal tersebut masih sangat kecil untuk dapat mewujudkan komitmen pemerintah dalam mencapai 50%-50% dalam hal keterwakilan perempuan di bidang parlemen. Tidak hanya itu “Keterwakilan Perempuan dibidang Parlemen juga harus mendapatkan dukungan dari partai politik, LSM dan Masyarakat. Serta adanya dana pengalokasian untuk Keterwakilan Perempuan tersebut,” ujar Ghafur.

Selain itu untuk dapat diketahui kualitas perempuan Indonesia dapat dilihat dari harapan hidup, lama sekolah, rata-rata sekolah, dan pengeluaran perkapita per tahun. Saat ini di Papua kualitas perempuan masih tergolong sangat kecil dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu, untuk keterwakilan perempuan harus di tempatkan pada nomor urut pertama, serta menempatkan sekurang-kurangnya satu perempuan di masing-masing partai politik.

Kontributor Foto:
Editor :