Gerak Cepat, Pemerintah Evaluasi Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara

KEMENKO PMK -- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tersisa beberapa hari lagi. Sebagian besar pertandingan telah selesai, dan tersisa beberapa nomor pertandingan yang masih bertanding. Namun, dalam pelaksanaan PON, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi.

Seperti timbulnya masalah dalam kerusakan venue yang disebabkan badai di Lapangan Menembak, GOR Basket di Aceh. Kemudian berkaitan dengan distribusi konsumsi, dan juga tindakan tidak sportif yang terjadi dalam cabang olahraga sepak bola.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito menyampaikan, berbagai permasalahan yang ada telah langsung ditangani dengan baik oleh semua pihak terkait.

Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, secara daring, pada Rabu (18/9/2024).

Deputi Warsito menerangkan, untuk permasalahan venue yang mengalami kerusakan di Lapangan Menembak, GOR Basket akibat Badai yang terjadi di Aceh sudah diperbaiki dan ditindaklanjuti. Venue juga sudah dapat digunakan kembali dan komite keselamatan konstruksi Kementerian PUPR sudah dikerahkan.

"Kemudian, berkaitan dengan konsumsi, pemerintah sudah menindaklanjuti secara cepat melalui PB PON Aceh dan Sumut sehingga distribusi konsumsi  tersalurkan tepat waktu dan berbagai kendala dapat teratasi," imbuhnya.

Selanjutnya, Warsito menyampaikan, terkait permasalahan tindakan tidak sportif yang terjadi di PON XXI khususnya cabang sepakbola dan tinju, Tim KONI Pusat selaku Panitia Pengawas Pengarah (Panwasrah) dan federasi olahraga (PSSI dan PERTINA) telah melakukan investigasi yang mendalam dan mengecam keras terhadap tindakan tersebut.

"Tentunya pemerintah pusat bersama PB PON serta seluruh stakeholder terkait terus melakukan pengawalan dan pendampingan agar penyelenggaraan PON XXI dapat terselenggara dengan sukses, baik sukses prestasi, sukses administrasi, sukses penyelenggaraan serta, sukses ekonomi," ungkapnya.

"Pemerintah Pusat, PB PON & KONI Pusat optimis PON XXI terselenggara dengan sukses
prestasi dengan terciptanya banyak pemecahan rekor," tambah Warsito.

Meskipun dengan berbagai permasalahan dan kendala yang muncul, Deputi Warsito menilai, secara keseluruhan, pertandingan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara berjalan dengan baik. Selanjutnya, untuk persiapan penutupan di Stadion Utama Sumatera Utara sudah dipersiapkan dengan baik. Persiapan saat ini sudah dilakukan gladi dan dilakukan rekayasa cuaca.

Warsito menyatakan, keberlangsungan PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menjadi catatan dan menjadi perbaikan dalam berbagai aspek untuk pelaksanaan PON berikutnya yang akan diselenggarakan di Provinsi NTB dan NTT.

"Maka beberapa hal yang telah kita lakukan di Aceh dan Sumatra Utara menjadi catatan perbaikan untuk pelaksanaan ke depan sehingga bisa diminimalisir permasalahan dan dapat diselenggaralan PON yang lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan RTM, hadir PJ Gubernur Aceh Safrizal, PJ Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, Wakil Ketua KONI Pusat Mayjend TNI Purn Suwarno, perwakilan Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenkes, Kemenparekraf, LKPP, BKPP, Kejaksaan Agung, Polri. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: