Kemenko PMK Akan Gelar Forum Nasional Diskusi Pemuda

KEMENKO PMK - Peningkatan kualitas pemuda merupakan salah satu isu prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Pencegahan perilaku berisiko pada pemuda yang meliputi pencegahan atas bahaya kekerasan, perundungan, intoleransi, penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, pergaulan bebas, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual menjadi salah satu upaya guna mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. 

Untuk mendukung hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK akan melaksanakan Webinar Nasional dengan tema "Menko PMK Menyapa: Saatnya Pemuda Bersuara" yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2022 mendatang. 

Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Linda Restaningrum mengatakan, Forum diskusi pemuda nasional bersama Menko PMK ini akan mempertemukan 3.000 perwakilan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia berusia 16-30 tahun untuk merumuskan strategi pelibatan pemuda dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan.

“Peserta akan berdiskusi terkait peran dan keterlibatan pemuda dalam menjawab tantangan kesehatan dan kesejahteraan pemuda dalam hal Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Kalangan Pemuda dan Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko pada Pemuda,” ujarnya pada rapat Persiapan Pelaksanaan Webinar Nasional, Selasa (31/5).

Linda menambahkan, Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa, memberikan wadah bagi pemuda untuk berdiskusi, menghimpun aspirasi dan gagasan pemuda serta merumuskan strategi pelibatan pemuda dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan secara strategis.

Acara ini akan lebih mendekatkan Menko PMK dengan pemuda.

“Pemuda memiliki peran penting untuk terlibat dalam proses pembangunan bangsa sebagai calon pemimpin di masa depan. Aspirasi dan gagasan pemuda juga dapat dijadikan sebagai bahan masukan pembangunan kualitas pemuda Indonesia,” ungkapnya.

Adapun webinar nasional ini dilaksanakan dalam beberapa sesi dan masing-masing sesi diisi materi yang berbeda dengan narasumber yang kompeten. 

"Partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional melalui kesehatan dan kesejahteraan sangat diperlukan untuk membangun Indonesia,” tutupnya.

Kontributor Foto:
Reporter: