Kemenko PMK Terima Audiensi Daerah Otonomi Guangxi Zhuang RRT

Kemenko PMK Dorong Kerja Sama di Bidang Perlindungan Sosial dan Pendidikan Vokasi dengan Daerah Otonomi Guangxi Zhuang RRT
 
KEMENKO PMK – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menerima audiensi Departemen Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Daerah Otonomi Guangxi Zhuang Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Kantor Kemenko PMK Jakarta, pada Jumat (29/9/2023). 

Perwakilan Pemerintah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang RRT dipimpin oleh Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Daerah Otonomi Guangxi Zhuang didampingi jajarannya dan dekan Institut Teknisi Transportasi Guangxi. Dalam kesempatan itu, para delegasi diterima oleh Staf Khusus Menko PMK Bidang Kerja Sama Luar Negeri Joko Kusnanto Anggoro Mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy.

Delegasi Daerah Otonomi Guangxi Zhuang RRT hadir dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara the 1st China-ASEAN Human Resources Cooperation and Development Forum & China-ASEAN Human Resources Service Expo (CAHRSE).

Pada pertemuan tersebut, pihak pemerintah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang RRT menyampaikan informasi terkait CAHRSE yang akan diselenggarakan di Nanning, Guangxi, pada tanggal 3-4 November 2023. Pemerintah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang juga menyampaikan undangan kepada Menko PMK agar dapat hadir dan menyampaikan sambutan pembuka dalam kegiatan dimaksud.


Staf Khusus Menko PMK Bidang Kerja Sama Luar Negeri Joko Kusnanto Anggoro menyambut baik inisiatif pertemuan tersebut untuk memperdalam kerja sama Indonesia dan negara ASEAN lainnya dengan RRT di bidang peningkatan sumber daya manusia. 

"Ada 3 prioritas yang kami harap dapat kita diskusikan pada pertemuan ini, yaitu terkait jaminan sosial, pendidikan dan pelatihan vokasi, dan juga pertukaran budaya," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Joko Kusnanto juga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Nunung Nuryanto, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito. 

Dalam kesempatan itu, Deputi Nunung menekankan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024. Dalam hal ini, perlindungan sosial memiliki peran penting untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat. 

Oleh karena itu, Nunung menyampaikan harapan agar Indonesia dan Guangxi Zhuang dapat saling bertukar pengalaman dan praktik baik tentang perlindungan sosial yang adaptif pada forum CAHRSE.

Selanjutnya, Deputi Warsito juga berharap agar Indonesia dan Pemerintah RRT dapat menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sektor pelatihan dan edukasi vokasi (TVET). Hal ini mengingat Indonesia dan RRT memiliki kemiripan dalam aspek demografis, dimana kedua negara memiliki populasi yang cukup besar.

Turut hadir dalam audiensi, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sesdep Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Asdep Pemberdayaan Pemuda, Asdep Moderasi Beragama, Asdep Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kemenko PMK, serta Tenaga Ahli Menko PMK Bidang Kerja Sama Internasional.

Kontributor Foto:
Reporter: