Kemenko PMK Terima Audiensi UNFPA

KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha melakukan audiensi bersama dengan United Nations Population Fund (UNFPA), pada Selasa (04/04/2023).

Audiensi tersebut bertempat di Kantor Kemenko PMK dan dihadiri oleh perwakilan dari UNFPA diantaranya Dr. Melania Hidayat, M.PH sebagai _Assistant Representative_ UNFPA Indonesia, Dr. Margaretha Sitanggang sebagai _Program Analyst for Youth and Adolescent and Sexual Reproductive Health_ UNFPA Indonesia, dan Dr. Samuel Olam sebagai Konsultan UNFPA Indonesia. dari Kemenko PMK, ikut hadir Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan  Jelsi Natalia Marampa dan Koordinator Promosi Kesehatan Ratna Kusuma Dewi

Audiensi tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas rencana tindak lanjut yang akan dilakukan terkait dengan implementasi  Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja atau RAN PIJAR (Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2022) yang sudah diluncurkan pada tanggal 9 April pada tahun 2022 lalu. 

Beberapa hal yang dibahas dalam audiensi tersebut diantaranya terkait rencana pengembangan _dashboard_ yang berisi data isu anak usia sekolah dan remaja yang diharapkan dapat membantu proses pemantauan dan evaluasi. Namun, Bapak Deputi Y.B Satya Sananugraha memberi arahan bahwa jangan sampai _dashboard_ baru tersebut hanya mengulang data-data yang sudah ada di _dashboard_ Kementerian/Lembaga, sehingga perlu memastikan adanya integrasi data antara K/L satu dengan yang lainnya.

Selain itu, dibahas pula terkait rencana pengembangan _pilot project_ di Provinsi Bali dan D.I Yogyakarta sebagai dua provinsi dengan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tertinggi, serta satu provinsi dengan IPP terendah di Indonesia, yang mana hal ini masih akan dibahas lebih lanjut untuk pemilihan daerahnya. 

"Kemenko PMK bersama konsultan UNFPA akan mengidentifikasi kebutuhan dari karakteristik masing-masing daerah tersebut untuk selanjutnya dibuat rencana kerja. Harapannya setelah _pilot project_ ini berhasil, kedepannya akan dikembangkan di daerah-daerah lainnya sehingga implementasi RAN PIJAR akan berjalan lebih optimal dan menyeluruh," ungkap Deputi Satya Sananugraha. 

selanjutnya Asdep Jelsi Marampa menyampaikan bahwa akan dilaksanakan  evaluasi pelaksanaan RAN PIJAR, pada tanggal 13 April 2023 Kemenko PMK rencana akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan mengundang 20 K/L yang terlibat dalam Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2022 tersebut untuk mengetahui implementasi yang telah dilakukann oleh K/L terkait dan capaian program masing-masing K/L. lebih lanjut  Jelsi Marampa  menyatakan bahwa dalam pertemuan itu akan disosialisasikan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2022 tentang Tim Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, dan evaluasi pencapaian target dan indikator RAN PIJAR Tahun 2022 serta membahas rencana kerja K/L di Tahun 2023. 

Kontributor Foto:
Reporter: