KEMENKO PMK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Muhaimin Iskandar, dalam mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Tingkat Menteri membahas pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang digelar oleh Kemenko PM di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3/2025).
Menko PMK menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dirancang Kemenko PM, yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, dalam menangani kemiskinan ekstrem. Menurutnya, penghapusan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan kerja sama erat antar-kementerian dan lembaga melalui kebijakan yang fokus dan presisi.
“Kami bersama dengan kementerian-kementerian di dalam koordinasi Kemenko PMK berkomitmen dan mendukung penuh untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dari keluarga miskin melalui pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Menko PMK menjelaskan bahwa akses layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dapat mengurangi beban hidup keluarga miskin. Selain itu, ia menekankan pentingnya menciptakan SDM unggul, yakni individu yang tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci agar masyarakat miskin bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK juga menyoroti pentingnya penanggulangan bencana sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan ekstrem. Ia mengingatkan bahwa bencana bisa menjadi faktor yang dapat memperburuk kondisi masyarakat miskin.
“Penanganan bencana menjadi salah satu perhatian serius kami, karena ketika seseorang sudah merangkak naik dari kemiskinan dengan ekonomi yang baik, bencana bisa membuat mereka kembali jatuh miskin,” katanya.
Lebih lanjut, Menko PMK juga menjelaskan bahwa koordinasi antar-kementerian menjadi faktor kunci dalam upaya ini. Ia mencontohkan bahwa saat ini pihaknya tengah intens melakukan koordinasi bersama dua Menko terkait dalam penanganan bencana dari aspek hulu hingga hilir, yakni Kemenko Infrastruktur dan Kewilayahan dan Kemenko Pangan.
“Kami sangat setuju bahwa kebijakan pengentasan kemiskinan harus fokus dan presisi. Kita harus bersama-sama mengeroyok kemiskinan di titik-titik yang sudah ditentukan. Kemenko PMK siap bersinergi dan mendukung penuh upaya Kemenko PM dalam menghapus kemiskinan ekstrem,” tegasnya.