Menko PMK Hadiri Silaturahmi Virtual Pegawai UIA

Jakarta (25/5) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri acara silaturahmi virtual pegawai Universitas Islam Al-Azhar (UIA). Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan keagamaan terkait ramadan dan hikmah Idul Fitri.

 

”Ramadan itu artinya adalah pembakaran yang semula menandai puncak musim panas di negara Arab, namun kemudian maknanya bergeser menjadi pembakaran dosa. Sehingga dalam bulan Ramadan, kita harus betul-betul menghitung setiap detiknya untuk berbuat kebaikan,” ungkap Menko PMK.

 

Menurutnya, di antara amalan-amalan tidak baik yang paling sulit untuk dihindari yaitu ghibah atau membicarakan orang lain tentang sesuatu yang bersifat fitnah ataupun bukan. Apalagi di zaman sekarang, ghibah bukan hanya yang disalurkan melalui mulut tetapi juga melalui media sosial.

 

Seusai ramadan, umat muslim khususnya, akan disambut dengan Hari Raya Idul Fitri atau hari lebaran. Pada hari tersebut, umat muslim yang telah berpuasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan akan kembali fitrah atau kembali suci dengan memanfaatkan momentum untuk saling memaafkan sesama muslim.

 

”Tradisi saling memaafkan saat silaturahmi lebaran di Indonesia itu bagus juga. Karena ada hadits, kalau kesalahan kepada Allah itu cukup memohon ampun, tapi kalau kesalahan manusia itu Allah tidak akan mengampuni kecuali kita saling memaafkan,” tuturnya.

 

Atas nama pribadi dan selaku Menko PMK, Muhadjir juga sekaligus mengucapkan minal aidin walfaidzin taqobbalalluminna waminkum kepada seluruh pegawai UIA.

 

Kontributor Foto:
Reporter: