Menko PMK Kunjungi Masjid Satu-satunya di Hanoi

 KEMENKOPMK - Muhadjir Effendy mengunjungi Masjid An-Noor, masjid satu-satunya yang ada di Hanoi, ibu kota Vietnam. 

Kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada Sabtu, 14 Mei 2022, itu disambut oleh Ustad Nasir, pimpinan takmir masjid. 

Ustad Nasir saat itu tengah mengajar membaca huruf hijaiyah kepada tiga orang santri kecil dengan papan tulis di ruangan masjid. Melihat kedatangan Muhadjir yang mengucapkan salam, Ustad Nasir langsung berdiri dan mempersilakan tamunya masuk ke masjid. 

Begitu memperkenalkan diri dari Indonesia, Ustad Nasir menjawab dengan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Ternyata Ustad Nasir bisa berbahasa Melayu, karena lulusan perguruan Islam di Malaysia.

Ustad yang murah senyum itu sendiri berasal dari Suku Champa, wilayah Vietnam bagian selatan yang dikenal banyak penganut Islam. Jumlah muslim di Vietnam sekitar satu persen dari 100 juta penduduk Vietnam.

“Kunjungan ini untuk menyambung silaturrahmi dengan komunitas muslim di sini,” kata Menko PMK. 

Ustad Nasir menyambut dengan mengisahkan sekilas tentang kehidupan komunitas An-Noor itu. Masjid An-Noor didirikan sudah lebih dari seabad yang lalu, yakni 1890 dan tetap aktif hingga kini.

Termasuk untuk mengajar mengaji kepada anak-anak seperti saat kedatangan Muhadjir itu. Salah satu dari tiga anak yang belajar di sana adalah putra Indra, pilot asal Indonesia yang bekerja di maskapai Vietnam. Indra dan istrinya yang sedang mengantarkan anaknya ikut bertemu Muhadjir. 

Seperti di masjid lain, masjid ini ramai dipadati jamaah dari sekitar Hanoi di saat salat Jumat dan salat hari raya. Masjid yang berkapasitas 300 jamaah itu sendiri terletak di tengah pusat perdagangan yang sibuk di Hanoi. Di antara jamaah itu adalah WNI. WNI yang saat ini di Vietnam berjumlah sekitar 600 orang. 

Dalam perbincangan, Muhadjir menawarkan kemungkinan pemberian beasiswa bagi pemuda-pemudi muslim yang ingin belajar Islam di Indonesia. Muhadjir menyebut banyak perguruan tinggi Islam yang bisa menjadi tempat menimba ilmu keislaman. 

Atas tawaran ini, Ustad Nasir menyambut dengan senyum gembira. “Alhamdulillah, terima kasih atas tawarannya,” kata Nasir. Dan akan membicarakannya dengan pimpinan muslim lainnya. Ustad Nasir kemudian memberikan nomor kontaknya untuk kemungkinan tindak lanjut kerja sama itu. 

Selepas kunjungan di Masjid An-Noor, Muhadjir bertolak ke Bandara Internasional Noi Bai Hanoi untuk kembali ke Indonesia.

Muhadjir melakukan kunjungan 12-14 Mei ke Vietnam  bersama Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono untuk memenuhi undangan pembukaan SEA Games 2021.  Dalam pertandingan, Muhadjir turut memberikan dukungan langsung kepada tim dayung Indonesia. Dan mengalungkan medali saat tim dayung Indonesia meraih emas. Tim dayung Indonesia sudah meraih 8 emas dan 5 perak. 

Di cabang olah raga lain, Muhadjir ikut menyaksikan dan memberikan dukungan bagi tim sepakbola Indonesia saat mengalahkan Filipina 4-0.

Kontributor Foto:
Reporter: