KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (4/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK menyaksikan langsung para murid menikmati makan siang bersama. Menu bergizi yang disajikan terdiri dari nasi, ayam, tempe, sayur, dan buah semangka.
Menko PMK menegaskan bahwa MBG merupakan program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda. Ia menekankan bahwa makanan bergizi adalah kunci dasar pembangunan manusia.
"Program MBG ini bagian dari upaya meningkatkan kesehatan. Makanan bergizi itu penting, dan jangan lupa juga olahraga. Kalian ini sudah masuk usia remaja, jadi kesehatannya harus dijaga," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kebiasaan makan bergizi harus dibawa hingga ke luar lingkungan sekolah. Menko PMK mencontohkan seorang murid SMP yang ditemukan memiliki kadar gula darah tinggi akibat tidak menjaga pola makan.
"Pola makan di luar MBG juga harus ditata. Tadi ada anak SMP yang sudah tinggi kadar gulanya. Jangan banyak makan yang manis-manis, dan harus rutin olahraga," tegasnya.
Selain soal gizi dan kesehatan fisik, Menko PMK turut mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan perilaku digital.
"Hati-hati dalam menggunakan gadget. Jangan terlalu lama. Kalau terlalu lama akan berpengaruh pada kesehatan mata. Kalau screentime tidak teratur dan kontennya negatif, dampaknya juga negatif. Tolong bijak dalam menggunakan gadget untuk kegiatan positif," pesannya.
Menko PMK berpesan agar para murid bijak dalam menggunakan gawai dan tetap fokus pada pembentukan karakter. Ia juga mendorong para murid untuk rajin belajar serta memiliki mental dan spiritual yang kuat dalam menghadapi masa depan.
Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK turut berinteraksi langsung dengan para murid dan menanyakan kesan mereka terhadap program MBG. Para murid mengaku senang karena program ini membantu menghemat uang saku dan memudahkan keluarga.
"Biasanya bawa bekal, sekarang lebih praktis karena ibu tidak perlu masak bekal lagi. Dengan adanya MBG, nutrisi yang kita makan juga lebih baik," ujar salah satu murid.
Menko PMK hadir bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK Sukadiono, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro, serta kepala sekolah dan guru SMAN 1 Padangan.