KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito menegaskan bahwa dimensi religiusitas merupakan pilar penting dalam penguatan karakter generasi muda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Warsito saat menerima audiensi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE), di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025).
"Bicara SDM unggul ada empat indikator: sehat, cerdas, produktif, dan berkarakter. Teman-teman mahasiswa Nabire adalah pilar penting dalam penguatan karakter pemuda. Kita tidak ingin generasi muda lepas dari konteks religius, maka kita harus kuat dalam penguasaan praktik religius sesuai agama dan keyakinan masing-masing," ujar Warsito.
Pertemuan IPMANAPANDODE membahas rencana kerja sama penyelenggaraan seminar dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK Ahmad Saufi, Ketua Pelaksana Obaja Gobai, dan Kepala Koordinator Andi Tebai, IPMANAPANDODE menyampaikan permohonan dukungan bagi kelancaran kegiatan.
Deputi Warsito menyambut baik gagasan tersebut. Ia sekaligus menjelaskan bahwa meski Kemenko PMK tidak memiliki alokasi anggaran untuk kebutuhan teknis, pemerintah siap mendukung melalui peran koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait serta menghadirkan narasumber dari Kemenko PMK.