Padat Karya Tunai Untuk Tangkal Dampak Covid-19 di Desa 

Jakarta (7/4) -- Pemerintah terus berupaya menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Selain menyiapkan jaring pengaman sosial, pemerintah juga menyiapkan program padat karya tunai desa. Program ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat miskin di pedesaan. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas meminta kepada jajarannya di kementerian dan lembaga agar pelaksanaan program padat karya tunai dipercepat dan lebih diperbanyak sehingga dapat membuka lapangan kerja dan menjaga daya beli masyarakat pedesaan. Menurut Presiden, program-program dari sejumlah kementerian bisa mendukung jalannya program padat karya tunai. 

Padat karya tunai, lanjut Jokowi, juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa. Menurutnya pemanfaatan dana desa dalam situasi saat ini dapat dimanfaatkan untuk dua hal, yaitu sebagai bantuan sosial bagi warga terdampak serta sebagai program padat karya tunai di desa.

"Ini adalah keadaan yang tidak normal dan masyarakat pada posisi yang sulit. Oleh sebab itu, memperbanyak program-program padat karya tunai adalah menjadi kewajiban semua kementerian, lembaga, dan daerah," ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas via video conference yang diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan jajaran menteri, Selasa (7/4).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang turut berpartisipas dalam ratas mendukung penuh kebijakan yang diputuskan Presiden. Menurut Menko PMK program padat karya tunai sangat membantu kehidupan ekonomi masyarakat desa dan juga bisa mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

"Padat karya tunai ini sangat mendukung ekonomi produktif desa yang bertujuan untuk menjaga pendapatan masyarakat desa dan mendukung aktifitas produksi pangan untuk ketahanan pangan di masa pandemi ini," ucap Muhadjir menanggapi arahan Presiden.

Selain untuk menjaga kehidupan ekonomi masyarakat desa, menurut Muhadjir kegiatan program padat karya tunai juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa.

"Kegiatan yang dilakukan bisa untuk mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa seperti pengelolaan air bersih, wastafel desa untuk cuci tangan, ruang karantina untuk ODP, pembuatan masker, hand sanitizer, dan sebagainya," Muhadjir memungkasi.

Kontributor Foto:
Reporter: