Pemerintah Terus Gencarkan Sosialisasi iBANGGA ke Semua Tingkat Pemerintah dan Masyarakat

KEMENKO PMK -- Pembangunan keluarga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. 

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah meluncurkan indeks untuk mengukur pembangunan keluarga Indonesia yaitu Indeks Pembangunan Keluarga (iBANGGA) yang meliputi 3 Dimensi yaitu  Ketenteraman, Kemandirian, dan Kebahagiaan. iBangga berkorelasi positif dengan Indeks Pembangunan Manusia. 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mendorong kementerian/lembaga,  pemerintah daerah, dan  masyarakat  untuk bersinergi meningkatkan program dan kegiatannya sampai di tingkat keluarga agar kualitas keluarga Indonesia terus meningkat se arah dengan meningkatnya IPM. 

"iBangga ini dapat dijadikan pedoman untuk memantau dan mengukur kualitas pembangunan keluarga serta resiko kerentanan keluarga di daerah," jelasnya saat memberikan arahan pada Rapat Persiapan Sosialisasi IBangga, Jum'at (07/10). 

Di tahun 2022 ini Indeks Pembangunan Keluarga ditargetkan sebesar 57,00. Adapun target yang harus dicapai hingga 2024 adalah sebesar 61,00. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sosialisasi yang terencana dan terpadu kepada  semua pemangku kepentingan.

Untuk mencapai target tersebut, Deputi Femmy mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan komitmen  terkait pembangunan keluarga. Membangun keluarga sama dengan membangun bangsa.

"Pembangunan keluarga ini merupakan isu lintas sektor yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu, kami berharap komitmen K/L serta pemerintah daerah dalam mendukung dan memfasilitasi program2 yang berkaitan dengan pembangunan keluarga," tuturnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik menuturkan bahwa Indeks Pembangunan Keluarga memberikan gambaran peran dan fungsi keluarga di Indonesia untuk mewujudkan keluarga berkualitas. 

"Sosialisasi iBangga harus di gencarkan hingga ke tingkat desa sehingga dapat memberikan gambaran secara jelas mengenai peran dan fungsi keluarga di Indonesia serta terwujudnya keluarga berkualitas," Ujarnya.

Sosialisasi iBangga akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2022, dengan mengundang Kementerian Lembaga, Bappeda Prov/Kab, Ketua PKK Prop/Kab, organisasi keagamaan.