KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Pendidian dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengatakan bahwa pentingnya meningkatkan rasa cinta tanah air di tengah dinamika zaman yang terus berubah, dengan cara memupuk jiwa nasionalisme dan rasa toleransi antar umar beragama.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti Seminar Kebangsaan dan Doa Lintas Agama secara daring, yang diselenggarakan oleh Komunitas Solidaritas Kebangsaan RI, pada Sabtu (2/7/2023).
Lebih lanjut, Warsito menyampaikan, saling menghormati dan menghargai perbedaan juga sangat penting, karena didalam masyarakat terdapat berbagai macam keyakinan dan pandangan hidup berbeda-beda.
"Semangat nasionalisme tinggi juga harus diiringi dengan rasa toleransi yang kuat terhadap perbedaan agama dan kepercayaan," ujarnya.
Deputi Warsito menyampaikan, dari keberagaman akan ditemukan kekuatan yang membentuk suatu bangsa. Menjauhi sikap prasangka dan diskriminasi, saling mendengarkan, memahami dan menghormati adalah kunci untuk menciptakan harmoni sosial sejati.
Deputi warsito berharap dengan memupuk jiwa nasionalisme dan rasa toleransi, akan menjadi pondasi kuat dalam membangun bangsa yang maju, berdaulat dan adil.
"Marilah kita bersama sama bekerja keras untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, dimana setiap individu merasa diterima, dihargai dan di hormati," ucapnya.
Deputi warsito juga berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk saling menyatukan hati, saling bahu membahu dan bergandengan tangan dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Dalam kesempatan Seminar Kebangsaan juga dihadiiri secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo.