Teknologi Optimalkan Produktivitas Penyandang Disabilitas

Jakarta (13/10) -- Pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap perubahan ekonomi nasional. Masyarakat terutama di level menengah ke bawah harus berjuang untuk dapat tetap bertahan hidup di tengah kondisi perekonomian yang semakin sulit.

Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia Kemenko PMK Togap Simangunsong mengatakan bahwa para penyandang disabilitas termasuk salah satu kelompok rentan yang harus terus didorong agar mandiri dan produktif.

"Penyandang disabilitas secara mobilitas mereka sangat kurang, tapi otak mereka normal bahkan bisa lebih produktif dari orang lain pada umumnya karena mereka lebih fokus. Oleh sebab itu, dengan dukungan teknologi diharapkan produktivitas mereka bisa dioptimalkan," ujar Togap.

Pada kesempatan Rakor Tindak Lanjut Pemberdayaan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas pada Era Digital 4.0 yang gelar secara daring maupun tatap muka di Hotel Ibis Style Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/10), Togap menjelaskan bahwa salah satu produk teknologi yang dapat dimanfaatkan ialah sosial media (sosmed).

Menurutnya, teknologi berupa sosial media (sosmed) facebook, twitter, youtube, dan juga instagram dapat dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas untuk mengembangkan usaha atapun meningkatkan kualiatas dalam bekerja.

"Melalui sosmed ini, sekalipun mereka tidak mempunyai modal mereka bisa menjadi reseller. Ini konsep besar yang bisa kita gunakan di era 4.0, kita ubah pandangan bahwa kaum disabilitas bukan untuk dikasihani tapi mereka bisa lebih produktif dan mandiri," pungkas Togap.