Tingkatkan Kualitas Pemuda Melalui Program Kewirausahaan

KEMENKO PMK – Dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam hal ini Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda bekerja sama dengan Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia akan menindaklanjuti Rencana Induk Kegiatan (RIK) tahun 2023.

Salah satu yang menjadi target pemerintah dalam peningkatan kualitas pemuda yaitu mengenai kewirausahaan pemuda. Hal ini dikarenakan meningkatnya angka pengangguran di Indonesia yang mencapai 26,82 persen selama pandemi Covid-19.  Berdasarkan data BPS Tahun 2022, jumlah persentase TPAK Pemuda sebesar 61,34 persen, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 60,82 persen. Sedangkan untuk TPT Pemuda tercatat sekitar 13,93 persen, yang artinya sekitar 14 dari 100 angkatan kerja pemuda tidak terserap dalam pasar kerja.

Melihat kondisi tersebut, Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Linda Restaningrum berharap agar pemuda Indonesia dapat memanfaatkan teknologi yang ada saat ini sebagai potensi untuk berwirausaha. Sehingga, hal tersebut dapat dijadikan pendukung dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Mengingat, target RPJMN terkait Pertumbuhan Wirausaha Tahun 2024 sebesar 4 persen dan untuk rasio Kewirausahaan Nasional sebesar 3,9 persen. Dalam rangka mendukung capaian target dimaksud, maka salah Satu fokus Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 adalah Partisipasi Pemuda melalui peningkatan partisipasi aktif pemuda terutama melalui kewirausahaan berbasis inovasi dan teknologi, serta keikutsertaan dalam forum internasional.

“Pemuda sangat dekat dengan teknologi, mudah beradaptasi dengan teknologi, dan ini merupakan potensi yang harus dimanfaatkan jika memang tujuan dari pembangunan nasional itu adalah untuk mewujdkan Indonesia emas,” ujar Linda dalam Rapat Pembahasan Teknis Kerjasama FES dengan Kemenko PMK Bidang Kepemudaan Tahun 2023, pada Selasa (9/5/2023) yang dilaksanakan secara daring.

Oleh sebab itu, Linda juga menyampaikan akan merencanakan pilot project terkait Percontohan usulan kerjasama kepada FES dengan kegiatan yang diberi nama “Kelas Belajar Wirausaha Pemuda”.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat pemuda, sebagai penggerak perekonomian, wadah pembelajaran, serta memperluas jejaring dan relasi melalui beberapa tahapan seperti pelatihan penumbuhan minat wirausaha, Bootcamp Bussines Model Canvasi, inkubasi bisnis, dan intensif dana. Dalam pelaksanaannya, ditargetkan  diikuti sebanyak 300 peserta hingga terpilih 5 peserta terbaik.

Pada tahapan terakhir, ke-5 peserta terbaik nantinya akan dilakukan Graduation Day sekaligus penyerahan instensif dana secara simbolis. Tidak hanya itu, para peserta nantinya juga akan dipantau mengenai perkembangan wirausahanya untuk didampingi keberlanjutannya

Menjawab hal di atas, perwakilan FES menyampaikan rencana program Kewirausahaan dan Tanggung Jawab Kewarganegaraan bagi Pemuda Pelopor dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat yang diberi judul “Pemuda Pemudi Indonesia Menuju Berdikari”. Dalam proses kegiatan ini melalui beberapa tahapan seleksi yang dilakukan baik secara daring maupun luring. Seleksi ini diawali dengan pendaftaran yang dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori Orang-orang Yang Ingin Belajar dari Berbagi Narasumber dengan isu kewirausahaan, dan kategori Orang-orang Yang Ingin Belajar dari Para Ahli.  

Program ini nantinya akan dikemas dalam bentuk webinar dengan 2 sesi yang memiliki tema tertentu serta mendatangkan narasumber khusus sesuai dengan tema yang akan dipilih oleh peserta. Kegiatan ini nantinya dapat diikuti oleh mahasiswa, pemuda karang taruna, serta masyarakat muda lainnya yang ada di Jawa Barat atau Bandung.

“Dari dua hal ini kita nantinya akan mengundang dalam webinar, dan di webinar ini semua orang yang mendaftar boleh ikut serta dalam webinar, sedangkan seleksi tersebut dilakukan untuk para peserta yang datang membawa ide dan nantinya kita akan menangkap ide menarik mereka yang punya potensi cukup baik terhadap lingkungan mereka,” ujar Gregorius selaku perwakilan dari FES.

Menutup rapat, Linda menyatakan bahwa agar target tersebut dapat terlaksana dengan baik, dukungan dari berbagai mitra pembangunan sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.

“Program ini inisiasi yang pertama di tahun ini yang harapannya akan ada berkelanjutannya supaya lebih banyak lagi bisa menumbuhkan minat wirausaha di kalangan pemuda, menciptakan wirausahwan baru yang pada akhirnya nanti akan mendukung tercapainya program yang telah ditetapkan pemerintah,” tutur Linda.

Dalam rapat bersama tim FES dibahas berbagai macam hal yang akan dilakukan lebih lanjut dalam program kegiatan. Seperti masalah kepesertaan, pendanaan, serta mitra kerja sama dari kementerian dan lembaga terkait.

 

Reporter: Bunga Istighfariani

Kontributor Foto:
Editor :