Indonesia Mantapkan Persiapan ASEAN Para Games 2022

KEMENKO PMK -- Indonesia akan menjadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022 yang merupakan pesta olahraga disabilitas terbesar di tingkat Asia Tenggara. ASEAN PARA GAMES 2022 sedianya dilaksanakan di Vietnam tahun 2021 serangkaian dengan SEA GAMES. 

Namun dikarenakan tidak bersedianya Vietnam untuk menjadi Tuan Rumah ASEAN PARA GAMES, maka ASEAN PARA SPORT FEDERATION (APSF) pada tanggal 14 Februari 2022 menetapkan Indonesia untuk menggantikan Vietnam sebagai Tuan Rumah ASEAN PARA GAMES 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi menyampaikan bahwa kepercayaan negara negara ASEAN kepada Indonesia untuk menjadi Tuan Rumah ASEAN Para Games merupakan tanggung jawab bersama semua pihak terkait untuk bersama sama menyukseskan ASEAN Para Games 2022. 

"Dalam rangka mendorong efektivitas persiapannya perlu dilakukan koordinasi intensif lintas sektor mengingat penyelenggaraannya akan melibatkan banyak pihak," ujarnya dalam Rakor Persiapan ASEAN Para Games 2022, pada Selasa (8/3).

Asean Para Games akan diselenggarakan di Kota Surakarta pada tanggal 20-31 Juli 2022, dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga, yaitu atletik, para renang, bulutangkis, tenis meja, catur, para angkat berat, boccia, blind judo, goalball, tenis kursi roda, panahan, CP football, basket kursi roda serta volly duduk.

Penyelenggaraan Asean Para Games akan dipertandingkan di 14 venue yang tersebar di Kota Surakarta, seperti Kolam renang Intan Pari di Karang Anyar (Para Renang), Sritex Arena (Basket Kursi Roda), Hotel Paragon Solo (Para Angkat Berat), GOR UTP (Volly duduk), GOR RM. Said (tenis meja), Lapangan Kota Barat (panahan), GOR UNS (goalball), Manahan Tenis Court (Tenis Lapangan),  GOR FKOR UNS (Boccia), Stadion UNS (CP Football), Auditorium UMS (Bulutangkis), Tirtonadi Convention Hall (blind judo), Lor In Hotel (catur), dan Stadion Manahan (atletik).

"Yang masih menjadi pending isu strategis pada identifikasi persoalan awal adalah persoalan kesiapan venue yang ramah disabilitas dan payung hukum penyelenggaraannya sebagai dasar bagi para KL untuk memberikan dukungan," ucap Didik Suhardi.

Dalam kesempatan rapat koordinasi, semua Kementerian dan Lembaga yang menghadiri rapat, sepakat untuk mendukung dan menyukseskan ASEAN Para Games 2022. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum NPC juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah atas komitmennya terhadap olahraga bagi disabilitas.

Kontributor Foto:
Reporter: