JAKARTA (27/5) -- Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida menyatakan bahwa Sport Tourism menjadi isu besar olahraga saat ini, baik dari perspektif kepariwisataan maupun dari perspektif olahraga sebagai komoditas industri olahraga.
Lebih lanjut, Shuida menyatakan bahwa, olahraga bahari dan olahraga petualangan menjadi salah satu olahraga yang paling diminati oleh wisatawan lokal dan wisatawan manca negara. Karenanya, dia meminta semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mengembangkan potensi pariwisata nasional.
"Sangat penting untuk dapat membangun kolaborasi antar semua pemangku kepentingan terkait, lintas kementerian, Pemerintah Daerah, swasta, dan bahkan komunitas masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisata dan sports tourism kita," ujarnya pada Sosialisasi Panja RUU Perubahan UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, pada Kamis (27/5).
Dihadapan ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Hayono Isman, Nyoman Shuida juga menyampaikan bahwa KORMI memiliki posisi yang strategis untuk menjadi katalisator keterlibatan semua pihak tersebut secara sinergis, untuk dapat mengoptimalkan olahraga rekreasi bagi kesejahteraan sekaligus bagi kesehatan masyarakat secara luas.
"Untuk itu perlu perlibatan sedini mungkin KORMI, tidak hanya dalam pelaksanaan namun juga bersama-sama dengan Pemerintah ikut memberikan sumbang saran dalam pengambilan keputusan, sebagaimana KORMI telah terlibat selama ini dalam penyusunan RUU Perubahan UU No. 3 tahun 2005 tentang SKN," imbuh Deputi Nyoman Shuida.
Nyoman Shuida mengatakan, kedepan KORMI dituntut untuk tidak hanya konsisten namun juga dapat memberikan peran lebih dengan trobosan-trobosan yang kreatif memberikan kontribusi terhadap pembangunan keolahragaan nasional secara luas.
Kegiatan yang merupakan inisiasi KORMI ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Indroyono Soesilo, yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, juga banyak terlibat dalam mendukung pengembangan olahraga bahari dan olahraga petualangan.
Dalam sambutannya, Indroyono Soesilo menyampaikan betapa besar peluang dan potensi Indonesia dalam olahraga bahari dan olahraga petualangan, yang dapat dioptimalkan untuk pembangunan olahraga dan kesejahateraan masyarakat secara luas.
Terkait dengan hal tersebut, Hayono Isman selaku ketua KORMI dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa sangat penting mensinkronkan seluruh organisasi olahraga masyarakat, dan bersama-sama untuk memberikan sumbang saran dalam penyusunan RUU Perubahan UU No. 3 Tahun 2005 tentang SKN.
Muhammad Khadafi sebagai Anggota DPRI Komisi X, yang juga sebagai Panja revisi RUU tersebut, sangat menyambut baik perlibatan KORMI serta rencana bergabungnya olahraga bahari dan olahraga petualangan ke KORMI agar dapat lebih sinergis untuk mampu memanfaatkan peluang memajukan olahraga bahari dan olahraga petualangan.