Kemenko PMK Dorong Peran Aktif Pemerintah Daerah Dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

KEMENKO PMK -- Kondisi miskin ekstrem merupakan kondisi dimana masyarakat tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya seperti tidak cukup pangan, tidak cukup sandang, tidak tinggal di rumah yang layak, kurangnya akses pendidikan dan kesehatan, serta kekurangan kebutuhan dasar lainnya.

Pemerintah telah menerapkan tiga strategi penanganan kemiskinan ekstrem yaitu penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan, dan penanganan kantong kemiskinan.

Menko PMK dalam hal ini diwakili oleh Staf Khusus Menko PMK Bidang Tata Kelola Organisasi Ravik Karsidi mengatakan bahwa upaya penghapusan kemiskinan ekstrem harus dilakukan oleh seluruh pihak serta dilakukan secara konvergensi, sinergi dan integrasi.

Dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem secara konvergensi, sinergi dan integrasi diperlukan pensasaran target agar program yang dilakukan tepat sasaran. Sebagai tindaklanjut ditetapkan Keputusan Menko PMK Nomor 30 Tahun 2022 tentang Penetapan Sumber dan Jenis Data Dalam Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," Jelas Ravik saat memberikan sambutan pada Acara Optimalisasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Karanganyar, Minggu (02/10).

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dalam membina desa-desa dibawahnya sehingga nilai dan kapasitas desa meningkat, yang merupakan bagian dari strategi peningkatan pendapatan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Karanganyar dalam mengarahkan dan membina seluruh desa-desa di Kabupaten Karanganyar, sehingga nilai dan kapasitas desa menjadi meningkat dan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan pendapatan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem," Tandasnya. 

Stafsus Ravik berharap, Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sebagai lembaga ekonomi di desa dapat memiliki peran aktif sebagai wadah kegiatan usaha masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan menangani kemiskinan ekstrem. 

"Saya mengharapkan desa-desa ini dapat dikelola dengan maksimal melalui BumDesa sehingga dapat meningkatkan ekonomi desa dan berdampak pada penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem," Tuturnya. 

Pada kesempatan itu turut hadir pula Bupati Karanganyar Juliyatmono beserta jajarannya dan Kepala Desa Wisata serta Direktur BumDesa Wisata yang ada di Kabupaten Karanganyar. 

Kontributor Foto:
Reporter: