Kemenko PMK Optimalkan Program KKN Revolusi Mental

Jakarta (5/8) -- Dalam upaya menyosialisasikan Program Gerakan Revolusi Mental (GNRM) melalui perguruan tinggi dan mahasiswa, kini masyarakat perdesaan dapat bersentuhan langsung dengan program GNRM yang bertemakan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Pada tahun 2019, KKN Revolusi Mental sudah melibatkan 16.586 mahasiswa di 1.134 desa. Seiring perjalanannya, program tersebut telah berhasil merubah pola pikir, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan di tengah masyarakat. 

Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Linda Restaningrum menjelaskan bahwa KKN merupakan salah satu kegiatan perguruan tinggi yang telah bersinergi dengan Kemenko PMK.

Saat ini pemerintah bersama 8 perguruan tinggi tengah membuat program baru dalam langkah mempertahankan KKN Revolusi Mental. Tujuannya untuk membentuk karakter bangsa yang berintegritas, bekerja keras dan bergotong royong. 

"Saya bersama pimpinan sudah menyiapkan program yang permanen untuk jangka panjang, fenomenal, dan monumental, salah satunya membuat database dan membuat kegiatan yang kembali melibatkan mahasiswa yang sebelumnya pernah melakukan KKN Revolusi Mental," ujarnya saat bersama sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, Selasa (4/8).

Pada kesempatan itu, I Nyoman Suarsana yang mewakili Universitas Udayana mengutarakan bahwa KKN Revolusi Mental telah memberikan pengalaman profesional kepada mahasiswa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Maka dari itu KKN harus lebih bisa memoptimalkan kurikulum. Salah satunya mendukung kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka," ucapnya. 

Dengan berjalannya Program KKN Revolusi Mental, mahasiswa diharapkan bisa mendapat pengalaman dan manfaat tentang persoalan rill yang terjadi di masyarakat. Hal itu sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo bahwa kebijakan pemerintah tidak hanya sekedar sent tetapi juga delivered. Program tidak hanya sekedar dilakukan untuk masyarakat tetapi justru harus diterima dan dirasakan oleh juga oleh masyarakat.

 

Foto : *Ilustrasi saat pelepasan mahasiswa untuk pelaksanaan KKN RM 

Kontributor Foto:
Reporter: