Kemenko PMK Terima Audiensi Bupati Kabupaten Mamasa

KEMENKO PMK -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menerima audiensi Bupati Kabupaten Mamasa Ramlan Badawi beserta jajaran perangkat daerah, di Ruang Rapat Lantai 14 Kantor Kemenko PMK, pada Kamis (31/3).

Kedatangan Bupati Kabupaten Mamasa disambut oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. Dalam kesempatan itu hadir pula jajaran Kementerian dan Lembaga terkait baik secara luring dan daring.

Jauh-jauh dari Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat ke Kantor Kemenko PMK di Jakarta, tujuan kedatangan Bupati Ramlan Badawi untuk mendiskusikan sekaligus mengonsultasikan permasalahan yang ada di Kabupaten Mamasa. Seperti permasalahan stunting dan permasalahan kemiskinan yang masih cukup memprihatinkan.

Bupati Ramlan mengatakan bahwa permasalahan stunting di Mamasa masih cukup tinggi. Dia memaparkan, prevalensi stunting Mamasa berdasarkan SSGBI 2021 masih sebesar 33,7 persen. Angka itu masih sangat tinggi.

Bupati Ramlan menyampaikan, masalah tingginya stunting di Mamasa karena masih kurangnya asupan gizi anak pada 1000 HPK. Permasalahan ini cukup kompleks karrna banyak masalah yg dihadapi seperti masalah kemiskinan, kecukupan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, sarana prasarana, infrastruktur.

Lebih lanjut, Ramlan menyampaikan, pihak Pemda sudah melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan masalah itu. Namun, katanya, perlu dukungan dari pihak pemerintah pusat untuk menyelesaikannya.

"Karena itu dalam kunjungan ini saya meminta arahan dan petunjuk dari Bapak Deputi serta Kementerian dan Lembaga terkait untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan stunting," ujarnya.

Masing-masing Kementerian dan Lembaga menanggapi berbagai permasalahan yang dipaparkan oleh Bupati Mamasa. Seperti Kementerian PUPR yang menyanggupi untuk membantu membangun infrastruktur, BKKBN yang menyanggupi untuk membantu program-program pengentasan stunting, dan Kemensos yang berupaya membantu program pengentasan kemiskinan.

Di akhir pertemuan, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Agus Suprapto berpesan kepada Bupati Mamasa untuk bisa mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di daerahnya dalam mengentaskan permasalahan stunting dan kemiskinan.

"Kabupaten Mamasa ini punya potensi yang besar dalam bidang pariwisata dan perkebunan kopi. Ini harusnya bisa ditunjukkan dan diberdayakan kepada khalayak luas yang juga bisa membantu kehidupan perekonomian di sana," pesan Deputi Agus. 

Dalam kesmepatan itu, Bupati Ramlan juga memberikan bingkisan kepada Deputi Agus Suprapto berupa buku rancangan kerja, plakat dan kopi khas Kabupaten Mamasa

Kontributor Foto:
Reporter: